Network
INDOBALINEWS - Meskipun adanya pengurangan jumlah hari libur akhir tahun 2020 sesuai dengan keputusan Pemerintah namun terdapat potensi peningkatan trafik penumpang dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya.
Baca Juga: Seorang Penyelam Hilang Saat Lakukan Penelitian Bawah Laut di Bali
Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyikapi hal itu PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan koordinasi yang ketat dengan seluruh stakeholder terkait melalui Posko Monitoring Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2020 hingga 2021.
Baca Juga: Masa Isolasi Mandiri di Inggris Dipersingkat Menjadi 10 Hari Saja
"Hal ini dilakukan untuk memastikan implementasi protokol kesehatan secara ketat, selain untuk memonitor tren trafik dan menjaga kelancaran juga kenyamanan penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi beberapa waktu lalu seperti yang dikutip oleh indobalinews.com dari laman ap1.co.id 6 Desember 2020 lalu.
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Akhirnya Ditahan Polisi
Ditambahkannya PT Angkasa Pura I (Persero) memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Hal tersebut akan dilakukan seiring dengan penyiapan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2020 di 15 bandara kelolaan, yang beroperasi selama 18 hari terhitung sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
"Angkasa Pura I senantiasa memastikan penerapan protokol kesehatan dengan ketat pada masa libur Natal dan Tahun Baru nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Buronan Bom Bali I Ditangkap Densus 88 di Lampung
