INDOBALINEWS - Briket, atau biasa disebut sebagai bahan bakar yang terbuat dari bahan biomassa atau material organik, menjadi semakin relevan dalam perbincangan tentang sumber energi terbarukan.
Perlu diketahui bahwa potensi bisnis ekspor briket arang ini sangat menjanjikan. Kelebihan bisnis ini adalah Anda dapat menjalankannya dengan relatif mudah, bahkan dari kenyamanan rumah Anda sendiri. Selain itu, modal awal yang dibutuhkan pun tidak terlalu besar, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang keterbatasan dana saat memulai bisnis briket ini.
Namun, sebagai calon pebisnis briket arang, Anda harus memahami bahwa ketersediaan bahan baku untuk produksi briket arang dapat menjadi tantangan tersendiri. Meskipun langka, ini adalah salah satu kendala yang harus diatasi untuk sukses dalam bisnis ini. Namun, jangan khawatir, dengan persiapan yang tepat, Anda dapat mengatasinya.
Baca Juga: Kecanduan Gadget? 6 Dampak Buruk Paparan Gadget Berlebihan
Hal pertama yang diperlukan adalah tekad dan mental yang kuat. Selain itu, Anda perlu menyiapkan ruang kerja yang akan digunakan sebagai lokasi produksi briket arang. Meskipun tidak perlu luas, ruangan tersebut harus mampu menampung peralatan dan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi nantinya. Namun, sebelum mulai perlu diperhitungkan juga SWOT-nya.
SWOT – Strenght, Weakness, Opportunity, Threats
Analisis SWOT merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mengenali keunggulan (strength), kekurangan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) terhadap suatu bisnis atau proyek tertentu. Walaupun sering diterapkan oleh berbagai organisasi, baik dari skala usaha kecil dan organisasi nirlaba hingga perusahaan-perusahaan besar, analisis SWOT juga memiliki relevansi dalam ranah pribadi dan profesional. Setiap unsur dari SWOT ini memiliki peran penting dalam perencanaan pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Inilah mengapa analisis ini sangat diperlukan.
Baca Juga: Pria Tiongkok Dideportasi dari Bali gegara Jadi Buronan dan Palsukan Identitas
STRENGTH