Kenaikan Harga di Denpasar Sejak Januari hingga April 2024 Mulai Berangsur Turun

- 4 Mei 2024, 14:05 WIB
Ilustrasi Inflasi kenaikan harga yang terjadi di Denpasar.
Ilustrasi Inflasi kenaikan harga yang terjadi di Denpasar. /layarberita.com

INDOBALINEWS - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengungkapkan, kenaikan harga berbagai barang di Denpasar sudah terjadi sejak Januari 2024 lalu dan puncaknya pada April berkenaan dengan hari raya besar.

Namun, Pemkot Denpasar telah melakukan berbagai upaya dalam pengendalian harga. “Astukara, perlahan harga mulai turun, dengan upaya-upaya yang telah kami lakukan. Sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga bahan pokok," ujarnya usai menghadiri  High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Bali Tahun 2024, di Gedung Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Jumat 3 Mei 2024.

Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali bersama Bank Indonesia Provinsi Bali ini dipimpin langsung Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, dan dihadiri pimpinan Kabupaten/Kota se-Bali.

Baca Juga: Imigrasi Ngurah Rai Amankan 7 WNA di Seminyak dan Kuta, 2 Diantaranya Diduga Terkait Prostitusi

Dalam pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya minta Tim Pengendalian Inflasi (TPID) bekerja secara efektif dalam pengendalian inflasi. “TPID harus benar-benar memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya inflasi di Provinsi Bali," katanya.

Lebih lanjut, Mahendra Jaya mengajak seluruh tim untuk 'ngerombo' atau bersama- sama mengendalikan inflasi sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

"Strategi pengendalian inflasi melalui operasi pasar akan diperkuat dengan memanfaatkan data evaluasi tahun sebelumnya untuk menekan harga pangan secara efektif, termasuk harga beras yang saat ini tinggi di masyarakat," ujarnya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah