Infrastruktur Interkonektivitas Energi, Kunci Penting Transisi Ketahanan Energi Berkelanjutan di ASEAN

- 24 Agustus 2023, 17:42 WIB
Acara Pembukaan AEBF di BNDCC Kamis 24 Agustus 2023.
Acara Pembukaan AEBF di BNDCC Kamis 24 Agustus 2023. /Shira Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Infrastruktur interkonektivitas energi di kawasan Asia Tenggara menjadi kunci penting untuk transisi energi dan mencapai ketahanan energi berkelanjutan negara anggota ASEAN.

Menurut Dadan Kusdiana, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, hal ini bisa dicapai melalui energi yang lebih bersih, stabil dan terjangkau.

Hal itu dikatakannya saat jumpa pers usai pembukaan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kamis 24 Agustus 2023.

Baca Juga: Senggigi Sunset Jazz 2023 Geliatkan Perekonomian Lombok

Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-41 (AMEM-41). AEBF 2023 merupakan forum yang mempertemukan perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan.

Forum yang dipelopori oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia bekerjasama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) ini didedikasikan untuk mendorong dialog, kolaborasi, dan inovasi dalam mencari solusi energi yang berkelanjutan. Dijadwalkan dari tanggal 24 hingga 26 Agustus 2023, forum ini diharapkan dapat menjadi katalisator di sektor energi.

Lebih lanjut dikatakannya pemerintah tentunya menyambut baik berbagai bentuk inisiatif kerja sama dan kemitraan baru, untuk memastikan transisi energi yang adil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat ASEAN. Saat ini, platform pipa gas trans-ASEAN (Trans-ASEAN Gas Pipeline/TAGP) dan jaringan listrik ASEAN (APG) yang sedang berjalan akan mempercepat transisi energi bersih dan meningkatkan ketahanan energi.

Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan, Band Sisiliar dari Bali Luncurkan Single Negeri Jenaka

"Selain mempromosikan efisiensi energi dan teknologi konversi energi untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan dan teknologi pengelolaan energi, pertemuan dengan para pebisnis, mitra dan organisasi internasional yang fokus di bidang energi pada forum AEBF dan AMEM-41 ini akan mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN yang masing-masing negara ini punya keunikan sendiri,” ujar Dadan.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x