Sejumlah Film Indonesia Ditampilkan di Festival Film Sayam de Cinema di Jepang, Salah Satunya 'Filosofi Kopi'

- 17 September 2023, 20:31 WIB
Unjuk bincang dengan Programming Director Tokyo International Film Festival Shozo Ichiyama dan sutrada "LAUT" Koji Fukada di Jepang, 17 September 2023.
Unjuk bincang dengan Programming Director Tokyo International Film Festival Shozo Ichiyama dan sutrada "LAUT" Koji Fukada di Jepang, 17 September 2023. /ANTARA/KBRI Tokyo

INDOBALINEWS - Pada festival film Sayam de Cinema, beberapa film Indonesia ditayangkan. Festival ini digelar selama dua hari di Kota Sayama, Saitama, Jepang, dari 16 hingga 17 September 2023.

Adapun, film-film Indonesia itu meliputi “Autobiography" karya sutradara Makbul Mubarak, "LAUT (Umi o Kakeru)” karya sutradara terkenal Kōji Fukada, dan "Filosofi Kopi".

“Autobiography” merupakan drama cerita Indonesia yang tayang perdana secara internasional pada Festival Film Venesia 2022. Sedangkan "LAUT (Umi o Kakeru)" merupakan hasil kolaborasi Indonesia dan Jepang yang mengambil latar alam dan masyarakat Banda Aceh.

Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, Anak Rentan Kena Flu, Ini Cara Mencegahnya

Film itu menceritakan seorang lelaki misterius yang muncul di pesisir pantai sekitar Banda Aceh, yang diperankan selebriti Jepang terkenal, Dean Fujioka, yang beristrikan orang Indonesia.

"Saya ingin menekankan bahwa sebagai manusia kita memiliki keterbatasan, dan kita tidak bisa meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan. Yang pasti, Tsunami tidak memilih korban, siapa pun bisa menjadi korban. Bagaimana kita meresponsnya adalah yang membedakan manusia berdasarkan budayanya," ujar Fukada seperti dilansir dari Antaranews.com, Minggu 17 September 2023.

Baca Juga: Penelitian Terbaru, Merokok Dapat Mempercepat Penuaan, Benarkah?

Pada perhelatan film itu, sekitar 300 penonton hadir dalam ajang yang sudah menapaki tahun ketujuh itu, yang merupakan wujud kerjasama antara Seibu Bunri University of Hospitality dan KBRI Tokyo.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo Yusli Wardiatno menjelaskan awal festival itu adalah memberikan kesempatan kepada warga Sayama untuk menikmati film-film pemenang penghargaan festival-festival internasional seperti Tokyo International Film Festival (TIFF) dan FILMeX. Biasanya sulit diakses karena kota Sayama tidak memiliki bioskop.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Lawan Rambut Rontok Karena Keturunan

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x