INDOBALINEWS – Pendaftaran hak atas kekayaan intelektual (HAKI) Citayam Fashion Week oleh pesohor Baim Wong banyak menuai kecaman.
Berbagai platform media sosial menyoroti upaya Baim Wong itu sebagai pemanfaatan siatuasi untuk semakin memopulerkan diri juga untuk menangguk keuntungan.
Salah satunya, Ernest Prakasa, melalui akun Twitter @ernestprakasa menuliskan HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide dan karya mereka sendiri.
Baca Juga: Seniman Melati Suryodarmo Bicara tentang Perlunya Keberlanjutan Kebudayaan dan Daya Kritis
Kemudian ia menambahkan: Bukannya dulu-duluan main sikat mumpung belum ada yang daftarin. Tolonglah dipakai akal sehat dan hatinuraninya.
Sementara itu, Baim Wong berupaya melakukan klarifikasi melalui akun Instagram @baimwong, Senin 25 Juli 2022.
"Citayam Fashion Week bukan milik saya. Ini milik mereka semua, ini milik Indonesia. Saya hanyalah orang yang punya visi menjadikan CFW sebagai ajang untuk membuat trend ini menjadi wadah yang legal, dan nggak musiman, dan yang paling penting bisa memajukan fashion Indoneisa di mata dunia." tulis Baim Wong.
Di alntas mencertikan semua ini berawal dari istrinya, Paula Berhouven, yang mengerti dunia fashion dan ingin memberikan atensi bagi pelaku CFW.
Baca Juga: Lelang Barang Koleksi, Sabuk Juara Muhammad Ali Laku Rp92,5 Miliar