Temu Seni Tari 2022: Koreografer Muda Indonesia Pentas Pamungkas di Pura Samuan Tiga Bali

- 24 Juli 2022, 08:09 WIB
Koreografer asal Solo, Razan Wirjosandjojo, menampilkan garapan tari bertajuk 'Ayam' dalam pementasan Temu Seni Tari di jaba Pura Samuan Tigam Bedulu, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022.
Koreografer asal Solo, Razan Wirjosandjojo, menampilkan garapan tari bertajuk 'Ayam' dalam pementasan Temu Seni Tari di jaba Pura Samuan Tigam Bedulu, Gianyar, Bali, Sabtu 23 Juli 2022. /IndoBaliNews/Ema S.

INDOBALINEWS – Temu Seni Tari menampilkan garapan 18 koreografer muda dari berbagai daerah di Pura Samuan Tiga, Bedulu, Blahbatuh Gianyar, Sabtu 23 Juli 2022.

Pementasan yang digelar sejak siang gingga malam hari itu menapilkan 3 sesi pertunjukan tari diselingi diskusi dan komentar pengamat.

Acara ini merupakan pamungkas dari kegiatan Temu Seni Tari yang difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media; Direktorat Jenderal Kebudayaan; Kemendikbudristek yang berlangsung di Ubud, Bali 18-24 Juli 2022.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Madura United Dulang 8 Gol Tanpa Balas dari Barito Putera

Direktur Artistik Indonesia Bertutur 2022 Melati Suryodarmo mengatakan penampilan 18 koreografer di acara puncak ini adalah momen menarik dari sebuah proses kreatif melalui diskusi, tukar pikiran, laboratorium seni, kunjungan ke situs budaya, workshop dengan maeskro kecak I Ketut Rina, dan bimbingan fasilitator.

“Karya yang ditampilkan berdasarkan pemahaman tentang situs cagar budaya terdekat di wilayahnya, tapi bebas menginterpretasikan narasi dan maknanya seuai kekaryaan masing-masing,” kata Melati di sela-sela pertunjukan.

Kegiatan Temu Seni ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Indonesia Bertutur 2022 yang menjadi bagian dari perhelatan akbar Pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20 (G20 Ministerial Meeting on Culture) di  Kawasan Borobudur, Magelang, pada September mendatang.

Dalam pementasan di jaba Pura Samuan Tiga –yang merupakan salah satu situs budaya yang pernah menyatukan sekte-sekte di Bali hingga menjadi sebuah konsep Tri Murti dan Kahyangan Tiga ini– dibagi menjadi tiga sesi yakni siang, petang, dan malam.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Laga Perdana PSIS Semarang vs RANS Nusantara Berakhir Imbang

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x