Percepat Vaksinasi, Tenaga Kesehatan Diminta Lakukan Layanan di Rumah

- 23 April 2021, 05:25 WIB
Tenaga kesehatan mengangkat bendera Merah Putih saat vaksinasi COVID-19 bagi pegawai Kemenhub di Jakarta, belum lama ini.
Tenaga kesehatan mengangkat bendera Merah Putih saat vaksinasi COVID-19 bagi pegawai Kemenhub di Jakarta, belum lama ini. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

INDOBALINEWS – Pemerintah bakal melakukan percepatan dan perluasan jangkauan vaksinasi dengan sistem jemput bola.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meminta para dokter dan tenaga kesehatan membuka layanan vaksinasi Covid-19 di rumah.

Upaya ini rencananya dilaksanakan Juli-Desember 2021.

Baca Juga: BioFarma Diminta Genjot Produksi Vaksin Covid-19 untuk Memenuhi Kebutuhan Mei 2021

"Yang nyuntik teman-teman dokter kalau bisa semua dikerahkan, kalau perlu di rumahnya pun kita kasih vaksin untuk menyuntik di rumah," kata Budi, Kamis 22 April 2021.

Menurut Budi pada periode pertama atau Januari-Juni 2021 Indonesia ditargetkan hanya akan mendatangkan 92 juta dosis vaksin Covid-19, dari sekitar 363 juta dosis vaksin.

Pada Juli 2021 akan didatangkan 270 juta dosis vaksin untuk pemenuhan vaksinasi 181.554.465 penduduk Indonesia. Rencana capaian vaksinasi 60-70 persen penduduk itu diharapkan mampu memenuhi target herd immunity atau kekebalan kelompok.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Pekan Ketiga Mei 2021, Menggunakan Vaksin Sinopharm dan Sputnik

Ia menambahkan pada semester dua tahun ini hampir tiga kali lipat vaksin yang didatangkan yang bakal membuat kesibukan nakes meningkat.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x