Banjir Lahar Dingin di Sumatra Barat, Korban Meninggal Mencapai 43 Orang

- 13 Mei 2024, 21:19 WIB
Banjir lahar dingin di sejumlah wilayah Sumbar menyebabkan 43 orang meninggal dunia.
Banjir lahar dingin di sejumlah wilayah Sumbar menyebabkan 43 orang meninggal dunia. /pandapotans/bnpb.go.id

INDOBALINEWS - Korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan hujan di Provinsi Sumatra Barat bertambah menjadi 43 orang berdasarkan laporan termutakhir yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin 13 Mei 2024 pukul 13.00 WIB.

Penambahan jumlah korban hari ini setelah tim pencarian dan pertolongan menemukan lima warga warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman dalam keadaan meninggal dunia.

Menurut Abdul Muhari, Ph.D. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dari enam jenazah yang ditemukan pada hari ini, empat diantaranya masih dalam proses identifikasi.

"Adapun rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang dua orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang," ujar Abdul Muhari dalam pernyataan resminya Senin 13 Mei 2024.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Bali United Kecewa Laga Putaran Pertama Semifinal Digelar Tanpa Penonton

Kejadian ini juga memaksa warga untuk mengevakuasi diri dan mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat jumlah pengungsi di Kabupaten Agam sebanyak 1.159 jiwa dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 2.039 jiwa.

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Tanah Datar bersama dengan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Kepala BNPB Bertolak Ke Sumatra Barat

Siang ini (13/5) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos.,M.M bertolak ke Sumatra Barat untuk memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah