Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023: Pemudik Diprediksi Mencapai 60,6 Juta Orang

- 3 November 2022, 16:11 WIB
Suasana Pelabuhan Gilimanuk saat libur puncak liburan.
Suasana Pelabuhan Gilimanuk saat libur puncak liburan. /Antara Foto/Fikri Yusuf/

Selain itu juga Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api– Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.

Pada 11 lintasan tersebut Kemenhub memprediksikan jumlah penumpang mencapai 3,08 juta orang, 157 ribu kendaraan roda dua, kemudian 593 ribu kendaraan roda empat.

Sementara pada 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19 jumlah penumpang mencapai 3,46 juta orang, 221 ribu kendaraan roda dua, dan 554 ribu kendaraan roda empat.

"Justifikasi prediksi permintaan yang menurun mungkin karena faktor pengaruh kenaikan BBM, adanya penyesuaian tarif, serta dampak ekonomi dan sosial," ujarnya, dikutip dari Antaranews.

Baca Juga: AdaKami Tingkatkan Kolaborasi Literasi Keuangan Digital Bersama OJK, AFPI dan Bali United

Junaidi menambahkan Kemenhub terus menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Ia mengatakan lintas Merak-Bakauheni menjadi tolak ukur pemantauan di wilayah lain lantaran tingginya trafik pergerakan orang dan barang pada masa puncak liburan.

"Merak-Bakauheni menjadi benchmark yang luar biasa, dimana pada saat angkutan lebaran terdapat hampir 40 ribu kendaraan yang menyeberang. Skenario-skenario perlu dilakukan, khususnya flow kendaraan dari jalan tol," tuturnya.***

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah