INDOBALINEWS - Menyusul mencuatnya kasus kematian Vina usai ramai di medsos dan diangkat ke layar lebar lewat film "Vina: Sebelum 7 Hari" Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turun tangan.
Pasalnya disinyalir ada keterlibatan oknum aparat dalam kasus ini. Sehingga Kompolnas meminta klarifikasi ke Polda Jawa Barat (Jabar) terkait penanganan kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Muhammad Rizky atau Eky di Cirebon.
Berdasarkan hasil klarifikasi yang dilakukannya Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto di Jakarta, Selasa 21 Mei 2024 menekankan kabar keterlibatan anggota Polri yang dengan sengaja menutupi kasus tersebut, adalah tidak benar.
Baca Juga: Lebih dari 60% Terumbu Karang di Dunia Alami Pemutihan Akibat Kenaikan Suhu
Justru kata dia, korban Eky adalah anak dari perwira pertama Polri. "Apa yang beredar di media sosial (keterlibatan anggota) sudah disampaikan Kombes Surawan bahwa itu tidak benar. Justru salah satu korban merupakan anak perwira polisi, bukan dari ketiga pelaku," tutur Benny dilansir dari Antara.
Ia juga optimistis penyidik Polda Jabar dapat mengungkap tuntas kasus yang sudah bergulir selama delapan tahun yang lalu, ditambah adanya asistensi dari Bareskrim Polri.
"Tentunya Polri akan memfokuskan kekuatannya untuk segera mengungkap dan menuntaskan kasus pembunuhan ini," kata Benny.
Menurut Benny, Polda Jabar memiliki catatan sukses dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan kategori sulit, seperti kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, setelah dua tahun terungkap.