Network
INDOBALINEWS - Semakin bertambahnya usia, maka pesepak bola kemungkinan akan mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan tekanan atau intensitas kompetisi. Maka dari itu, banyak pemain bola memutuskan diri untuk pensiun ketika memasuki usia kepala tiga atau mendekati 40 tahun.
Memang ada beberapa yang tetap aktif bermain hingga di atas usia 35 tahun. Namun, tentu dengan berbagai penyesuaian ekstra dan kondisi yang dipahami diri sendiri.
Baca Juga: Liga 1: Lebih Dekat dengan Komang Tri Arta Wiguna, Pemain Binaan Bali United asal Madenan Buleleng
Pelatih fisik Bali United, Yogie Nugraha pun mengamini hal tersebut. Bahwa akan ada korelasi antara pengaruh usia dengan kekuatan dan kebugaran fisik seorang pemain.
Meskipun secara kasat mata usia mempengaruhi kondisi seorang pemain, tetapi dengan pengalamannya sebagai pelatih fisik di sejumlah klub besar, Yogie Nugraha melihat ada faktor mental juga turut mempengaruhi performa pemain di lapangan.
Dengan mental yang baik dan tangguh, maka setiap pemain tanpa pandang usia akan dapat menunjukkan performa terbaik di setiap laga. Itulah mengapa saat ini Bali United tidak hanya fokus membenahi fisik para amunisi saja, tetapi juga sisi mental.
Baca Juga: Banjir Bandang Bali, 2 Korban Meninggal di Karangasem Ditemukan
Bukan hanya mental para pemain senior saja, tetapi juga amunisi belia Bali United pula.
"Pasti ada perbedaan. Karena kalau tidak ada perbedaan, tidak mungkin pemain sekelas Zidane dan Pep Guardiola akan memutuskan pensiun dari sepak bola. Pasti ada perbedaan dari segi fisik, tetapi dalam sebuah pertandingan sepak bola, bukan hanya faktor fisik saja yang menentukan performa pemain.
Ada banyak aspek-aspek yang menentukan pemain top perform dalam sebuah pertandingan, salah satunya adalah mental. Saya mempunyai pemain dengan kondisi fisik bagus, tetapi itu tidak menjamin dalam sebuah pertandingan dia bisa maksimal atau tidak. Sekali lagi, untuk pemain muda, harus membutuhkan proses," tegas Coach Yogie, dilansir dari situs resmi Bali United, Senin 17 Oktober 2022.
Baca Juga: Liga 1: Statistik Mentereng Marc Klok di Persib Bandung, 900 Menit Bermain, 3 Kali Jabat Kapten Tim
Jika melihat komposisi pemain Bali United saat ini, memang Leonard Tupamahu dan Fadil Sausu menjadi pemain dengan usia yang paling senior. Namun, mental pengalaman mereka sebagai seorang pemain profesional ini yang tidak boleh dilupakan. Kehadiran mereka berdua tentu menjadi tolok ukur bagi pemain muda yang berjuang dalam pembentukan mental.
Penampilan Fadil Sausu (37 tahun) dan Leonard Tupamahu (39 tahun) di lapangan juga terbilang baik. Terutama Fadil Sausu yang musim ini juga cukup produktif dalam memberikan umpan kepada rekan-rekannya untuk mencetak gol ke gawang lawan.
Baca Juga: Liga 1: PSIS Semarang Terus Berbenah Meski Kompetisi Jeda, Datangkan Eks Timnas U 19 Kroatia
Dengan masih produktifnya mereka di lapangan hijau, maka usia hanyalah angka yang membawa pada setiap individu untuk bisa profesional terhadap kariernya di lapangan hijau. Pola makan, istirahat dan latihan menjadi menu yang harus dijaga seorang atlet profesional untuk memiliki karier yang panjang.
"Yang pastinya sebagai pemain profesional harus menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang teratur, dan pola latihan yang baik. Selama itu bisa dijalankan dengan baik, ketika pelatih memberikan kepercayaan kepada saya, maka saya tetap berusaha memberikan yang terbaik," kata Leonard Tupamahu.
Baca Juga: Banjir Bandang di Jembrana, Siswi SMA Kelas 3 Hilang Jatuh ke Sungai
Begitu juga dengan para pemain muda yang mulai mendapatkan menit bermain pada musim ini. Agus Mahendra dan Komang Tri Arta Wiguna adalah jebolan Bali United Youth yang telah menjadi bagian dari tim senior dan sudah beberapa kali masuk sebagai pemain pengganti di Liga 1.
Berkat perbaikan khususnya dalam aspek kebugaran fisik dan mentalitas pemain, Bali United sementara ini duduk di posisi lima klasemen sementara BRI Liga 1 2022/2023.
Baca Juga: Liga 1: Rachmat Irianto Jadi Pembelian Tersukses Persib Bandung, Cek Statistiknya Disini
Kombinasi antara pemain senior dan muda dalam skuad membuat Bali United mengumpulkan 21 poin dari 11 laga awal Liga 1 hasil 7 menang dan 4 kalah.
Kini, dengan kondisi BRI Liga 1 2022/2023 yang dihentikan sementara dapat menjadi waktu bagi Bali United untuk semakin memperbaiki sejumlah kekurangan agar mampu lebih solid ke depannya. ***
