Menilik Kegagalan Sepak Bola Putri Indonesia: Dari Persiapan 2 Bulan hingga Miskin Kompetisi

- 13 Mei 2024, 08:45 WIB
Ilustrasi pertandingan sepak bola putri
Ilustrasi pertandingan sepak bola putri /istimewa / pssi.org/

INDOBALINEWS - Ajang Piala Asia putri U17 memang belum berlalu, sejumlah tim masih berlaga di babak selanjutnya. Tapi langkah timnas putri Indonesia terhenti dengan hasil memilukan kalah di seluruh pertandingan yang dimainkan.

Tak hanya kalah, namun 27 gol disarangkan ke gawang Indonesia di tiga kali pertandingan dan hanya mampu membalas dengan 1 gol saat bertanding melawan Filipina.

Dari ketiga laga Grup A, pil sangat pahit harus ditelan pasukan Mochizuki Satoru yakni kalah 1-6 dari Filipina, takluk 0-12 dari Korea Selatan, dan menyerah 0-9 dari Korea Utara.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan Bandingkan PM Israel Netanyahu dengan Hitler, Siapa Lebih Sadis?

Timnas putri Indonesia U17 benar-benar tak berkutik menghadapi gagahnya tim lawan negara lain. Namun kegagalan ini bisa jadi sudah banyak diprediksi, pasalhnya kondisi persepakblolaa putri tanah air tak semoncer tim putra.

Seperti dilansir dari Antara, faktor paling utama dari sulitnya membentuk timnas putri yang tangguh adalah ketiadaan kompetisi sepak bola putri.  Lihat saja,  Liga 1 putri edisi terakhir adalah pada 2019, setelah itu sama sekali kosong.

Pun ketika bersiap siap menjadi tuan rumah Piala Asia Putri U17, proses pembentukan tim bisa disebut efektif hanya 2 bulan. Bagaimana bisa pelatih dan pemain dipaksa tangguh di pentas internasional jika persiapan hanya segitu.

Baca Juga: Peneliti Harvard dan Google Buat Peta 3D Otak Manusia Terbesar

Mochi ataupun para pemain sama sekali tak layak disalahkan. Betapa tidak, tim tersebut baru dibentuk pada Maret dan harus memainkan pertandingan kompetitif pada Mei. Alias hanya dua bulan masa persiapan.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah