Bali United Suka Ulur Waktu saaf Pertandingan Berjalan, Suporter Sebut Skuad 2019 Lebih Gentle dan Sportif

- 17 Januari 2023, 06:30 WIB
Pemain Bali United berusaha melewati hadangan pemain Persija Jakarta pada laga pekan ke-18 Liga 1 2022-2023, Selasa 17 Januari 2023
Pemain Bali United berusaha melewati hadangan pemain Persija Jakarta pada laga pekan ke-18 Liga 1 2022-2023, Selasa 17 Januari 2023 /Instagram @baliunited/

INDOBALINEWS - Aksi pemain Bali United yang suka mengulur-ulur waktu saat pertandingan sedang berjalan rupanya tak hanya membuat kesal pelatih lawan. Namun aksi tak terpuji tersebut rupanya juga memantik kekesalan suporter Bali United sendiri.

Ungkapan kekesalan suporter Bali United ini tercermin dalam unggahan akun instagram @balirevolution.

Dalam unggahan tersebut, akun @balirevolution bahkan membandingkan sikap pemain Bali United pada musim kompetisi 2019 dimana Serdadu Tridatu menjadi kampiun untuk pertama kalinya dengan skuad mewah musim ini.

Baca Juga: Bali United Sengaja Ulur Waktu, Pelatih Persija Jakarta Sebut Itu Bukan Sikap yang Benar, Harap Wasit Tegas

 

Menurut akun @balirevolution, pada musim 2019, meski sudah dalam posisi unggul, Bali United akan tetap berjuang hingga menit akhir. Sikap ini menurut @balirevolution tidak ada dalam diri pemain Bali United musim ini. 

Tangkapan layar unggahan akun instagram @balirevolution
Tangkapan layar unggahan akun instagram @balirevolution

Lebih lanjut @balirevolution juga menyebutkan bahwa sikap mengulur-ulur waktu tak hanya ditunjukkan saat menghadapi Persija Jakarta namun juga sering dipraktekkan pada laga Liga 1 lain di musim ini.

 

Baca Juga: Wiljan Pluim 'Menghilang' Saat PSM Makassar Jamu PSS Sleman, Belum Pasti Tampil Lawan Bali United

 

Berikut unggahan akun instagram @balirevolution:

"Perbedaan pemain era Teco 2019 & 2022/2023!

MUSIM 2019
KETIKA UNGGUL, PEMAIN TETAP BERJUANG 90 MENIT & TAK KENAL LELAH✅

MUSIM 2022/2023
KETIKA UNGGUL, PEMAIN SELALU MENGULUR WAKTU HINGGA MENIT AKHIR❌

Bukan hanya di pertandingan melawan Persija, tapi di beberapa pertandingan Bali United sebelumnya, sejumlah pemain sering jatuh atau berlama-lama rebahan di dalam lapangan ketika tim sedang unggul di babak kedua.

 

Baca Juga: Rans Nusantara FC Kalah Lagi, Posisi Rahmad Darmawan Rawan Dipecat Meski Liga 1 Tanpa Sistem Degradasi

 

Dan perbedaan yg cukup signifikan juga terdapat di pemain asing salah satunya di posisi playmaker. Terutama perbedaan gaya main Nuel Eber dan ex Paulo Sergio 2019

kalo Nuel eber megang bola gak mau langsung di oper, pasti selalu ditahan & berharap ada musuh yg ngelanggar, dan terjadi set piece.

Berbeda dengan Paulo Sergio 2019 selalu tampil ngotot, tidak ada capeknya dan cepat mengalirkan bola kedepan, dan tidak jatuh jatuhan.
.

Baca Juga: Thomas Doll Puji Performa Pemain Muda Persija Jakarta Usai Gulung Bali United

 

KIRA" FAKTOR pemain sering jatuh / rebahan di dalam lapangan?

A. Pemain Manja
B. Instruksi pelatih
C. Taktik Pelatih yang semakin monoton & miskin taktik
D. Karena usia tua fc

Komentarnya Semeton?", unggah akun instagram @balirevolution, Senin 16 Januari 2023. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Instagram @balirevolution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah