Bursa Transfer Pemain: Karim Benzema Digaji 200 Juta Euro per Tahun, Manchester United Berani Bayar Berapa?

- 17 Januari 2024, 06:00 WIB
Pemain Al Ittihad, Karim Benzema dikabarkan masuk radar Manchester United di bursa transfer pemain Januari 2024
Pemain Al Ittihad, Karim Benzema dikabarkan masuk radar Manchester United di bursa transfer pemain Januari 2024 /Instagram @ittihadclub.sa

INDOBALINEWS - Karim Benzema sedang dikaitkan dengan rencana kepindahan ke Manchester United di bursa transfer pemain bulan ini. Benzema digaji 200 Juta Euro per tahun di Al Ittihad.

Karim Benzema menjadi perbincangan hangat di awal pekan ini. Eks striker Real Madrid itu diberitakan ingin kembali berkompetisi di Eropa pada masa bursa transfer pemain musim ini.

Melansir Marca, Rabu 17 Januari 2024, banyak klub Eropa yang sedang memantau situasi Karim Benzema bersama klub kaya Liga Arab Saudi, Al Ittihad.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Status Karim Benzema Dibekukan Al Ittihad, Jadi Gabung Manchester United?

Manchester United disebut sebagai salah satu kandidat utama yang kemungkinan besar nekat mendatangkan sang pemain dengan banderol termahal di dunia.

Karim Benzema gabung Al Ittihad pada masa bursa transfer pemain musim panas 2023. Ia melanjutkan petualangan ke Liga Arab Saudi setelah kontraknya bersama Real Madrid berakhir.

Tawaran uang yang sangat menggiurkan membuat peraih Ballon d'Or itu memantapkan pilihan menerima pinangan Al Ittihad.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Manchester United 'Usir, Pemain Tidak Berguna, Jadon Sancho Sudah, Martial Nyusul

Namun sayang, baru dua bulan bergabung, Karim Benzema langsung menciptakan kegaduhan di ruang ganti Al Ittihad.

Pemain Prancis itu terlibat perseteruan dengan pelatih Al Ittihad masa itu, Nuno Santo. Benzema bahkan mengancam akan meninggalkan klub.

Al Ittihad akhirnya memilih memecat Nuno Santo dari pada kehilangan mega bintangnya.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Barcelona Tidak Punya Uang, Rencana Xavi Tambah Skuad Gagal Total

Desember 2023, Karim Benzema kembali berulah. Ia diberitakan kabur usai Al Ittihad dikalahkan Al Nassr dengan skor telak 2-5.

Namanya sempat dicoret dari skuad yang akan menghadapi Al Tai pada laga pekan ke 18 Liga Arab Saudi sebelum laga itu ditunda.

Kini, lagi-lagi Karim Benzema berulah. Masih menurut laporan Marca, Benzema kembali mangkir dari latihan tim yang digelar di Dubai sejak 15 Januari 2024.

Baca Juga: Sayonara!! AS Roma Resmi Pecat Jose Mourinho

Buntut dari sikapnya itu, Marca mengklaim Al Itttihad membekukan status Karim Benzema.

Situasi itu menurut Marca akan sangat menguntungkan Manchester United yang memang ngebet merekrut Benzema di bursa transfer pemain musim dingin ini.

Karim Benzema digaji 200 juta Euro juta per tahun bersama Al Ittihad

Uang menjadi alasan utama Karim Benzema meninggalkan Eropa dan bergabung Al Ittihad.

Baca Juga: Pecat Jose Mourinho, AS Roma Tunjuk Daniele De Rossi sebagai Pelatih Baru

Bersama klub kaya Liga Arab Saudi itu menerima bayaran mencapai 200 Juta Euro per tahun. Jumlah itu sama dengan bayaran Cristiano Ronaldo bersama Al Nassr.

Tak hanya gaji besar per tahun, Benzema juga memiliki kontrak jangka panjang yang akan berlaku hingga tahun 2027.

Meski saat ini statusnya sedang dibekukan Al Ittihad, namun itu bukan berarti juara 9 kali Liga Arab Saudi itu ingin melepasnya.

Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Gabung Suwon FC, Catat Rekor Pemain Indonesia Pertama Tembus Liga 1 Korea Selatan

Jika Manchester United ingin menebus atau mendatangkannya sebagai pinjaman, tentu saja Setan Merah harus merogoh kocek cukup dalam.

Itu belum terhitung soal besaran gaji yang akan dikeluarkan untuk membayar Benzema. Jika Benzema tak bersedia merasionalisasi besaran gajinya, maka sangat mustahil MU bisa mendatangkannya.

Tak hanya itu, Benzema akan dinanti sanksi pajak yang besar jika ngotot meninggalkan Al Ittihad sebelum kontraknya berakhir.

Baca Juga: Bursa Transfer Pemain: Inter Milan Capai Kesepakatan Lisan dengan Bintang Napoli Piotr Zielinski

Sebagai informasi, setiap pemain bintang dunia yang bergabung klub Liga Arab Saudi menerima privilage tak membayar pajak. Akan tetapi, ada konsekuensi hukum berat menanti jika sang pemain pergi sebelum kontrak berakhir.

Namun hingga saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari para pihak yang terkait dengan rumor transfer pemain ini. ***

Editor: Yulius Ndakadjawal

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah