Khawatir akan temuannya itu selanjutnya Dira bergegas untuk meminta bantuan, sambil tetap mengawasi pergerakan jenazah tanpa identitas yang terapung di pantai.
Setibanya tim Basarnas Bali di lokasi jenazah tanpa identitas tersebut, langsung mengevakuasi dan dibawa ke RS Sanglah sekitar pukul 16.15 WITA menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali.
Baca Juga: Doa Mendatangkan Rezeki dan Bisa Diamalkan Setiap Hari
Kepala Kantor Basarnas Bali, Darmada mengapresiasi niat baik dari nelayan yang mau melaporkan dan tidak meninggalkan jenazah yang terapung-apung tanpa tindakan.
"Kami sangat terbantu dengan inisiatif dari Bapak Dira yang tidak meninggalkan jenazah mengapung begitu saja dan hal tersebut karena sangat membantu dalam pencarian," tutur Darmada.
Darmada pun berpesan kepada para nelayan apabila menemui kejadian serupa, agar jangan takut melaporkan kepada tim SAR.
Baca Juga: Mudik ke Solo Wajib Karantina di Benteng Vastenburg
Selama operasi tim SAR berlangsung turut melibatkan 5 personil dari Kantor Basarnas Bali, dan dua personil BPBD Provinsi Bali, BPBD Badung, Balawista serta nelayan setempat. ***