"Kami tetap meyakini sesuai prosedur yang kami miliki atau protap di kantor kami," ujarnya.
Baca Juga: Cek Perubahan Syarat Masuk Bali, Diantaranya Anak Dibawah 12 Tahun Tak Perlu Swab
Sejak pagi tadi tim SAR gabungan memulai pencarian menggunakan 2 unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan 1 unit rubber boat. Sementara itu SRU darat menyisir sepanjang Pantai Jasri arah selatan dan utara.
Baca Juga: 23 Tersangka Teroris Jaringan JI Dipindah ke Jakarta, Ada Pentolan Teroris Bom Bali I
Unsur SAR yang terlibat selama operasi SAR diantaranya Pos SAR (10 orang), Dit Samapta Polda Bali (6 orang), Dit Polair Polda Bali Pos Padangbai (4 orang), TNI AL Pos Candidasa (1 orang), Polair Polres Karangasem (4 orang), SPKKL Bakamla Bali (6 Orang), Balawista (3 orang), World Wide Fund For Nature (6 Orang), pihak keluarga korban dan masyarakat setempat.
Baca Juga: Ini 6 Kelurahan di Denpasar Yang Alami Peningkatan Penyebaran Kasus Positif Covid-19
Sementara itu dari pihak keluarga pun menerima apa yang telah menjadi kesepakatan bersama. Di kesempatan tersebut, mereka mengutarakan apresiasi terhadap tim SAR gabungan dan mengucapkan terimakasih. Menurutnya upaya sekale niskale telah ditempuh dan mereka melihat sendiri bagaimana tim SAR bekerja selama 7 hari.
Baca Juga: Dilarang : Pesta Tahun Baru, Petasan dan Mabuk Selama Libur Nataru di Bali
Diberitakan sebelumnya seorang penyelam dilaporkan hilang pada hari Sabtu 12 Desember 2020 di Perairan Gili Tapekong, Kabupaten Karangasem saat tengah meneliti Pola Gerak Hiu.(***)