Network
INDOBALINEWS - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Denpasar, Lantamal V, Koarmada II Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana melepas ratusan tukik untuk menjaga ekosistem biota Iaut sekaligus mencegah kepunahan penyu laut.
Kegiatan pelepasan tukik ini merupakan bagian dari kegiatan Bakti Sosial TNI AL memperingati HUT ke-75 Jalasenastri TNI AL.
Ketua Jalasenastri Cabang 10 Korcab V Daerah Jalasenastri Armada II Citra Komang Teguh Ardana ikut melepas melepas ratusan tersebut di pesisir Pantai Pulau Serangan, Denpasar pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Datangkan Taruna AAL, Danlantamal X Dorong Minat Pemuda Papua Bergabung Jadi Prajurit TNI AL
Ratusan tukik atau anak penyu dilepasliarkan ke laut bebas dalam upaya pelestarian satwa laut.
Penyu merupakan salah satu satwa yang dilindungi dan dilarang untuk diperdagangkan. Menurut Undang-Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem serta ketentuan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Flora and Fauna) semua jenis penyu laut telah dimasukan dalam appendix I yang artinya perdagangan internasional penyu untuk tujuan komersil juga dilarang.
Kawasan pantai Pulau Serangan Denpasar merupakan wilayah pantai yang dimanfaatkan untuk penangkaran penyu yakni di Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu (PPKP), Desa Serangan, Denpasar Selatan.
Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal UNISA Yogyakarta
I Komang Teguh Ardana mengatakan selain melaksanakan pengawasan di bidang pertahanan dan keamanan wilayah, TNI AL juga berperan melestarikan satwa langka untuk membantu pemerintah.
