INDOBALINEWS – Pemkab Lombok Tengah serius memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai imunitas kelompok.
Terlebih lagi, menjelang ajang internasional lomba balap motor MotoGP yang akan digelar 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika.
Hingga hari ini tercatat 618.840 warga Lombok Tengah telah mendapatkan vaksinasi lengkap.
Baca Juga: Pengamanan Area MotoGP Sirkuit Mandalika: Mabes Polri Siapkan Anjing Pelacak Bom dan Narkoba
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suhardi mengatakan warga yang teolah mendpatakan dua dosis vaksinasi lengkap lebih dari 80 persen.
"Cakupan vaksinasi di Lombok Tengah untuk dosis dua itu yakni 80,22 persen," katanya, Kamis 17 maret 2022.
Kata dia capaian vaksinasi bagi warga Lombok Tengah telah melampaui target yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat dalam mendukung ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Jumlah cakupan vaksinasi dosis pertama telah mencapai 92.51 persen dan dosis dua 80.22 persen serta dosis tiga 2,35 persen atau 18.709 orang.
Baca Juga: Mario Aji, Pebalap Jatim yang Ikut Laga Moto3 di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah
"Jumlah warga yang telah diberikan vaksin dosis satu sebanyak 710.203 orang dari target vaksinasi 767.700," katanya.
Ia juga menyampaikan aspirasi kepada tim vaksinator baik itu dari TNI-Polri dan pemerintah desa yang telah melaksanakan pelayanan vaksinasi sehingga cakupan vaksin di Lombok Tengah telah melampaui target, sehingga kekebalan tubuh warga terbentuk.
"Untuk dosis tiga memang masih relatif sedikitnya, namun kita akan terus optimalkan percepatan vaksinasi kedepannya," katanya.
Baca Juga: Duet Ducati akan 'Balas Dendam' di MotoGP Mandalika Lombok
Sementara itu, untuk kasus pasien positif Covid-19 di Lombok Tengah saat ini tidak ada yang diisolasi atau nihil, setelah sebelumnya kasusnya meningkat drastis mencapai 251 pasien.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondisi tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 pakai masker dan jaga jarak serta cuci tangan.
"Meskipun tidak ada kasus, kita tidak boleh tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.***