INDOBALINEWS – Kini 300 kepala keluarga (KK) yang bertahun-tahun mendiami Gili Ree, Jerowaru, Lombok Timur bisa bernapas lega.
Ratusan warga di Gili Ree bakal terbebas dari isolasi wilayah setelah jembatan sepanjang 241 meter dengan lebar 2,5 meter di wilayah itu rampung dibangun.
Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur Drs. Purnama Hady, MH mengatakan warga di sana tidak lagi terisolasi dan bisa menikmati akses ke luar kawasan lebih mudah.
Baca Juga: PMI yang Disiksa di Malaysia, Selesai Operasi Dipulangkan ke Lombok
"Ongkos penyeberangan saja, berkisar antara Rp10.000 sampai Rp15.000. Padahal jarak antara Gili ini tidak lebih dari 300 meter," kata Purnama Hadi pada Rabu, 8 September 2021.
Kata dia para siswa dari Gili Ree selalu berbasah-basah terkena air laut saat berangkat atau pulang sekolah.
"Kalau sekarang, anak sekolah basah karena mandi keringat," candanya.
Warga Gili Ree yang mendiami lahan seluas 5 hektar ini, lanjut Purnama Hady, sangat sulit memajukan perekonomian keluarga.
Baca Juga: Kearifan Lokal Desa Wisata Tete Batu Lombok Timur Jadi Magnet Bagi Wisman