Prosesi Semana Santa 2022 Ditiadakan, Keuskupan Larantuka: Ini Bagian dari Pengorbanan Umat

- 25 Maret 2022, 04:59 WIB
Festival atau Perayaan Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.  Tahun ini prosesi ini ditiadakan karena pandemi Vovid-19 belum berakhir.
Festival atau Perayaan Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Tahun ini prosesi ini ditiadakan karena pandemi Vovid-19 belum berakhir. /SESAWI.NET/Romo Pey Hurent Pr

INDOBALINEWS - Keuskupan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memutuskan tidak menggelar prosesi Semana Santa.

Prosesi yang dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Paskah 2022 itu ditiadakan karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Keuskupan Larantuka menyebut tidak diselenggarakannya Semana Santa selama tiga tahun (2020-2022) ini juga merupakan bagian dari pengorbanan umat dan bagian dari ekspresi iman serta kerja sama umat dalam upaya mengatasi pandemi.

Baca Juga: Stroke Kian Banyak Menyerang Usia Muda, Kenali Gejalanya yang Tak Boleh Diabaikan

"Demi kepentingan keselamatan dan kesehatan seluruh warga masyarakat kita di tengah situasi pandemi Covid-19, kami memutuskan meniadakan seluruh kegiatan perayaan devosional tradisi Semana Santa di Kota Larantuka, Konga, Wure pada tahun ini," kata Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung Pr dalam Surat Keuskupan Larantuka, Kamis 24 Maret 2022.

Kata dia perayaan Semana Santa memang sudah tidak digelar selama tiga tahun berturut-turut (2020-2022) akibat pandemi Covid-19.

Meskipun secara ritual devosional tidak dilakukan, kata dia, tetapi hal tersebut tidak mengurangi makna dari tradisi keagamaan Semana Santa.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Mataram Bebaskan Terdakwa Kasus Korupsi Jagung Senilai Rp27 Miliar

"Kita diharapkan memaknainya secara lebih rohaniah, lebih mendalam terhadap misteri iman dan keselamatan kita," katanya.

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x