Network
Dia juga mengajak semua pihak sama-sama membangun pariwisata yang kondusif
Petisi yang kemudian di lini media sosial itu ju at ditanggapi anggota DPD RI asal Bali Arya Wedakarna pada Selasa,13 September 2022.
Melalui akun Instagram @aryawedakarna diunggah berita tangkapanl berita IndoBaliNews bertajuk Protes Suara Bising dari Llub Malam, Ribuan Warga Teken Petisi kepada Satpo PP hingga Presiden Jokowi.
Kemudian Wedakarna menuliskan komentar: "Punapi niki warga Canggu, apa benar ada polusi suara ? Beri masukan ???? (admin).
Baca Juga: Jalan Tol Jagat Kerthi Bali akan Mudahkan Akses Angkutan Logistik
Ragam tanggapan muncul di kolom komentar. Ada yang setuju, keramaian menandakan pariwisata mulai menggeliat.
Mislanya akun @v_angelendel yang menulis: "Nanti kalau ga ada club jg lapangan pekerjaan jg ga ada loh. Bingung n ngeluh lagi ... pleaselah ... cari win2 solution ... jgn sampai 1 orang sirik malah jd merusak banyak aumber pencaharian masyarakat lain."
Dalam pemberitaan di media ini sebelumnya, petisi tersebut di antaranya berisi: “Kami bersama-sama mewakili penduduk dan terutama kami yang bekerja dan tinggal di Canggu, merasa terenyuh melihat Bali yang dirusak habis-habisan oleh bar-bar, beach club-beach club, night club-night club.
"Hampir setiap malam dalam seminggu, setiap minggu, setiap bulan, sebelum maupun kini setelah pandemi, membuat manusia tidak mungkin beristirahat tidur di malam hari, di jam-jam normal seperti di atas jam 22, karena suara menggelegar dari bar-bar terbuka yang bersebelahan dengan pura-pura suci Bali, hingga membuat kaca-kaca jendela dan pintu bergetar. Lebih parah daripada gempa bumi."***
