BNNP Bali Andalkan Agen Pemulihan Guna Monitor Pengguna Narkoba

- 31 Maret 2023, 21:12 WIB
Kepala BNNP Bali saat diwawancarai di Denpasar
Kepala BNNP Bali saat diwawancarai di Denpasar /Destarita Rahmawati/INDOBALINEWS/Destarita Rahhmawati

INDOBALINEWS - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali bakal menunjuk agen pemulihan untuk memonitor pengguna atau pemakai narkoba di desa-desa di Bali.

Kepala BNNP Bali Brigjen Polisi R Nurhadi Yuwono menjelaskan, penunjukan agen pemulihan dilakukan sejalan dengan program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).

"(IBM) ini dicanangkan di desa-desa yang sudah ditunjuk, yang sudah diklaim bahwa desa itu menjadi desa IBM. Diawali oleh masyarakat yang ditunjuk sebagai agen pemulihan," kata R Nurhadi Yuwono saat focus group discussion (FGD) di Denpasar, Jumat 31 Maret 2023.

Baca Juga: Indonesia Rusia Tandatangani Perjanjian Ekstradisi

Nurhadi mengatakan, agen pemulihan di desa-desa nantinya akan bekerja secara riil dengan melakukan monitoring lingkungan bila ada pengguna narkoba.

Ia melanjutkan, agen pemulihan bertugas supaya pecandu narkoba bersedia untuk direhabilitasi.

"Katakan salah satu keluarganya atau anaknya yang menggunakan (narkoba), ada rasa malu, ada rasa tabu (bahwa) ini aib.

Baca Juga: Investasi Bodong, Rugikan Masyarakat Puluhan Miliar

"Padahal anak-anak ini, pengguna ini harus dilakukan rehabilitasi. Inilah fungsi agen pemulihan," jelas Nurhadi.

Tak berhenti di situ, agen pemulihan juga bertugas untuk melakukan pendampingan dan memonitor pecandu narkoba yang sudah selesai dilakukan rehabilitasi.

"Karena apa, karena lingkungan sekitar dia belum tentu menerima, pasti dikucilkan," terang Nurhadi.

Baca Juga: Bea Cukai Bandar Lampung Hibahkan Laptop Sebanyak 178 Unit ke Sekolah Setempat

"Kalau ini dia dikucilkan, dia dijustifikasi 'ah kamu orang brengsek kamu ini,' ada kemungkinan para pengguna ini bisa balik lagi ke habitatnya ke lingkungannya ke komunitas (narkoba)."

Sementara, Walet Reaksi Cepat (WRC) Lembaga Anti Narkotika (LAN) Bali Berny Wie Rido menyatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk terus menggelorakan semangat perlawanan terhadap narkoba di tengah masyarakat khususnya Pulau Dewata.

"Karena narkoba merupakan musuh bersama, dan ini merupakan salah satu upaya dari kami membantu tugas aparat kepolisian untuk sosialisasi dan pencegahan, selain juga sebagai informan dalam upaya memberantas narkoba," tandas Berny.***

Editor: Kirania Hafshah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah