Juga meningkatkan skill ketrampilan khususnya perempuan penyandang disabilitas di Denpasar dan mencegah terhadap ancaman rabies serta menjaga kesehatan.
Baca Juga: Welcome to Bali: Para Turis Disambut Mobil Klasik nan Rupawan dari Tuksedo Studio Exhibition
"Jadi adanya kegiatan ini penting karena HWDI ini anggotanya mayoritas adalah perempuan dengan berbagai ragam disabilitas termasuk fisik, netra, tuli, mental dan intelektual. Mereka juga perlu memahami tentang bahaya pencegahan dan penanganan rabies serta menjaga kesehatan dan kemandirian lainnya," terangnya.
Hadir juga pemberi sambutan dan materi dalam kegiatan ini adalah dari Dinas Sosial Kota Denpasar, Australia Indonesia Security Health Partnership (AISHP), Oriflame Sweden Bali di Badung dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Denpasar.
Baca Juga: Tragedi Malam Takbiran Jelang Idul Fitri 2023: Mercon Membawa Petaka
Turut menghadiri kegiatan ini para anggota Kube Gantari Jaya, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Bali ( PKBI) di Denpasar,
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Denpasar, Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Denpasar, Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) Denpasar, Juru Bahasa Isyarat (JBI), Pengurus DPD HWDI Bali dan DPC HWDI Kota Denpasar.***