Network
INDOBALINEWS – Perang melawan narkoba, selama setahun terakhir ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP)NTB, tetap mengoptimalkan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum dan institusi pemerintah lainnya.
Peredaran narkotika di wilayah hukum NTB ini, kata Kepala BNNP NTB, Brigjen Pol Gagas Nugraha SH, SIK, MM, MH, secara kontinyu ditekan secara maksimal.
“Sinergitas dengan semua pihak, terus kita upayakan, termasuk informasi dari masyarakat sangat diharapkan,” katanya, saat Jumpa Pers, di Mataram, Jumat, 28 Juli 2023.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Galungan, Satgas Pangan Kota Denpasar Cek Ketersediaan Gas Elpiji
Prinsipnya, kata Gagas, kita menginginkan peredaran narkotika tidak memiliki ruang dan waktu untuk merusak generasi penerus bangsa.
Sampai saat ini, katanya, sinergitas dengan institusi pemerintah, sudah menghasilkan 15 Memorandum of Understanding (MOU), 9 Perjanjian Kerjasama (PKS), dan berhasil menetapkan 8 Peraturan Daerah/Gubernur/Keputusan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba (P4GN).
Baca Juga: WNA India Tewas Terseret Arus di Diamond Beach Nusa Penida
Bahkan, kata dia, selain institusi pemerintah, BNNP juga telah bersinergi dengan ASPERINDO, PT. Pelindo, Angkasa Pura 1, termasuk pondok pesantren.
Selain itu, sebut dia, kita juga memberikan pelatihan service excellent kepada mantan pengguna narkoba, dengan berkerjasama dengan lembaga rehabilitasi pemerintah dan swasta.
