INDOBALINEWS - Badan Pengurus Cabang Masa Bakti 2023-2025 (BPC) Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menekankan program kerja (proker) tentang diskusi kenegaraan dan isu perempuan.
Hal itu diungkapkan oleh Putra Umbu Sangera Ketua Cabang GMKI Denpasar bahwa setidaknya 4 proker telah disepakati bersama.
"Di antaranya adalah diskusi isu kenegaraan, diskusi isu perempuan dan pembentukan koordinator pemberdayaan perempuan," ujar Putra Umbu usai menggelar Sidang Pleno I yang bertempat di Student Center GMKI Cabang Denpasar Jalan Pakerisan VI No 06, Senin 28 Agustus 2023.
Baca Juga: Dicabuli Sejak Kelas 3 SD, Siswi SMP Baru Berani Speak Up Setelah 4 Tahun, Pelaku Buruh Bangunan
Lebih lanjut dikatakan proker lainnya yang juga telah dirancangkan dan disepakati secara bersama-sama diantaranya adalah Implementasi Pola Dasar Sistem Pendidikan Kader (PDSPK) 2006 dan Pelatihan-pelatihan lainnya yang berlatar belakang terkait kondisi Cabang Denpasar yang sedang berada dalam situasi krisis kader serta masih rendahnya kualitas kader yang sudah ada baik dari aspek spiritualitas, integritas diri, profesionalitas keilmuan serta kecakapan organisasi.
Penelaahan Alkitab (Ibadah PA) dan Ibadah Rutin untuk meningkatkan Spiritualitas Anggota. Dan diskusi kerohanian Kristen dan dinamika gereja.
"Semoga proker yang dirancangkan oleh setiap bidang yang ada dapat dilaksanakan dengan tulus,penuh tanggung jawab,dan kesadaran bahwa apa yang kita lakukan boleh menjadi berkat tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga orang-orang disekitar kita," imbuhnya.
Dalam Pembukaan Sidang Pleno I, turut hadir anggota Tim Peninjau dari empat (4) Komisariat GMKI Denpasar ( Oikumene, Ora Etla Bora, Kasih Agape, Ekklesia), Umbu menggelorakan semangat para pengurus untuk membawa GMKI cabang Denpasar sebagai wadah berkumpulnya Mahasiswa kristen guna mempersiapkan kader yang ahli dan bertanggung jawab sesuai Visi dan Misi GMKI.