Kasus Covid-19 Terbaru di Singapura Diumumkan, Semuanya Dari Pendatang

26 November 2020, 06:30 WIB
Suasana dibandara, saat pemeriksaan penumpang pesawat, yang diindikasi menjadi tempat pertama pemeriksaan Covid-19 dan akhirnya ditemukan banyak kasus baru hustru dari pendatang. /The Straits Times

INDOBALINEWS - Singapura kembali mengumumkan kasus Covid-19 nya, secara rutin setiap harinya sejak 10 November 2020 lalu.

Dalam dua hari terakhir, laporan hari ke 14 sejak ditemukannya kembali Covid-19 di Singapura, yaitu pada Selasa, 24 November ditemukan 18 kasus baru.

Sedangkan esoknya pada tanggal 15 November 2020, pemerintah Singapura mengumumkan ditemukan lagi 7 kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Pemprov Bali Raih Anugrah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020

Dari dua hari temuan kasus Covid-19 di Singapura, dikeluarkan pernyataan bahwa semua orang yang terkena Covid-19 tersebut adalah bukan warga Singapura, semua warga asing yang sedang berupaya masuk Singapura.

Pemerintah Singapura pun mengeluarkan pernyataan bahwa, selama 15 hari berturut-turut sejak ditemukannya kembali kasus Covid-19 pada 10 November lalu, tidak ada yang berasal dari asrama para pekerja.

Baca Juga: KPK Tangkap Edhy Prabowo dan Istrinya, Diduga Korupsi Perijinan Baby Lobster

Dengan demikian penderita Covid-19 di Singapura ini bukan dari warga lokal, semua dari warga asing.

Mereka diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri dan tinggal di rumah setibanya di Singapura, kata Kementerian Kesehatan (MOH) seperti yang dilansir oleh The Straits Times.

Bagi Singapura, ini adalah rentang terlama tanpa kasus komunitas sejak kasus virus korona pertama dilaporkan di Singapura pada 23 Januari. 

Baca Juga: Menaker: Masyarakat Dituntut Beradaptasi Cepat Mengimbangi Dampak Pandemi

Ada jarak waktu dua belas hari antara kasus pertama pada 23 Januari 2020, yang ditemukan dari pendatang, dan kasus komunitas pertama yang tercatat pada 4 Februari 2020.

Kasus baru hari Rabu 25 November 2020 ini,  membuat total menjadi 58.190 kasus Covid-19 di Singapura

Pada Selasa lalu, diumumkan 18 kasus baru virus corona yang semuanya dari luar, termasuk 13 orang merupakan PRT asing.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Juga tidak ada cluster Covid-19 yang aktif untuk pertama kalinya sejak 3 Februari, kata Depkes Singapura.

Dengan kasus baru hari Senin semua dari pendatang, itu berarti tidak ada kasus komunitas baru dan tidak ada kasus dari asrama pekerja selama 14 hari berturut-turut.

Para pasien baru telah diberitahukan untuk tinggal di rumah pada saat kedatangan mereka di Singapura.

Baca Juga: Bertambah 111 Orang Lagi Yang Positif Terpapar Covid-19 di Bali Hari ini

Dari 18 kasus baru, dua orang warga Singapura yang pulang dari Belanda dan Indonesia.

Kasus lainnya adalah laki-laki pemegang izin kerja laki-laki berusia 37 tahun dan pemegang izin tanggungan perempuan berusia 35 tahun yang keduanya datang dari Pakistan. 

Serta pemegang izin kunjungan jangka pendek laki-laki berusia 47 tahun yang datang dari Filipina untuk naik kapal yang berlabuh di Singapura.

Baca Juga: Dukungan Masyarakat Atas Penurunan Baliho RIzieq Mengalir Untuk TNI-POLRI

Tidak ada kluster Covid-19 aktif di Singapura untuk pertama kalinya sejak 3 Februari.

Secara keseluruhan, jumlah kasus baru di masyarakat tetap rendah, dengan tidak ada kasus baru dalam seminggu terakhir, kata Depkes.

Dengan delapan kasus dipulangkan pada hari Selasa, 58.064 pasien telah pulih sepenuhnya dari penyakit tersebut.

Baca Juga: Harapan Akhir Tahun 2020 Shin Min Ah

Saat ini sebanyak 37 pasien masih dirawat di rumah sakit, sementara 39 sedang memulihkan diri di fasilitas komunitas.

Singapura telah mengalami 28 kematian akibat komplikasi Covid-19, sementara 15 orang yang dinyatakan positif meninggal karena penyebab lain.

Secara global, wabah virus yang dimulai pada Desember tahun lalu telah menginfeksi lebih dari 59,1 juta orang. Lebih dari 1,3 juta orang telah meninggal.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: The Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler