Hong Kong Juga Beli Vaksin Sebanyak 15 Juta Dosis dari Pfizer dan Sinovac

- 11 Desember 2020, 19:04 WIB
Vaksin Covid-19 Pfizer mulai disuntikkan di Inggris. / dw.com
Vaksin Covid-19 Pfizer mulai disuntikkan di Inggris. / dw.com /

Sanofi dan GlaxoSmithKline Plc, dua pembuat vaksin terbesar di dunia, menunda uji coba lanjutan dari suntikan Covid-19 eksperimental mereka setelah gagal menghasilkan respons yang cukup kuat pada orang tua, mengakibatkan tidak tersedianya vaksin hingga akhir tahun depan.

Baca Juga: Muslim Xinjiang Ternyata Beribadah Seperti Biasa Walau Beredar Isu Pembatasan Kebebasan Beragama

Para mitra akan memulai studi fase kedua baru dengan antigen yang lebih terkonsentrasi pada Februari setelah mereka mengatakan dosis saat ini gagal menghasilkan respons imun yang baik pada orang berusia 50 tahun ke atas. Orang dewasa yang lebih muda menunjukkan respons yang serupa dengan pasien yang telah sembuh dari penyakit tersebut.

Disisi lain, Pemerintah Australia rupanya juga membatalkan pesanan 51 juta dosis vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh CSL Ltd. dan University of Queensland setelah uji klinis mengalami kesulitan.***




Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah