Korban Vaksinasi Flu di Korea Selatan Meningkat Hingga 48 Orang, Program Terus Dilanjutkan

- 25 Oktober 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Flu pada Warga Korea Selatan
Ilustrasi Vaksinasi Flu pada Warga Korea Selatan /Sumber/Freepik/

INDOBALINEWS - Direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) Jeong Eun-kyung  mengatakan setidaknya ada 48 orang warga Korea Selatan meninggal setelah mendapat suntikan flu pada hari Sabtu (24/10).

Sekalipun terjadi peningkatan kematian akibat vaksin flu tersebut, Otoritas kesehatan Korea tersebut menyatakan bahwa vaksin akan mengurangi kemungkinan terkena epidemi secara bersamaan. Dan mereka mengatakan tidak menemukan hubungan langsung antara kematian dengan suntikan vaksin.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Angin Puting Beliung Terjadi di Bekasi Utara Pada Kamis 23 Oktober 2020

Jeong menyatakan bahwa saat ini vaksin sangat penting dan bukan saat yang tepat untuk menghentikannya mengingat wabah yang ada. KDCA pun berencana untuk melanjutkan program vaksinasi yang dikelola negara untuk menghindari flu dan keharusan melawan virus corona selama musim dingin mendatang.

"Setelah meninjau kasus kematian sejauh ini, ini bukan waktunya untuk menghentikan program vaksinasi flu karena vaksinasi sangat penting tahun ini, mengingat ... wabah COVID-19," Direktur KDCA Jeong Eun-kyung mengatakan dalam sebuah pengarahan.

Baca Juga: Bill Cosby Komedian Terkenal, Dipenjara Karena Kejahatan Seksual

Jeong mengatakan ulasan tersebut tidak menunjukkan hubungan langsung antara suntikan flu dan 26 kematian yang telah diselidiki.

Sekitar 20 hasil otopsi awal dari kepolisian dan National Forensic Service menunjukkan bahwa 13 orang meninggal karena penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan penyakit lain yang tidak disebabkan oleh vaksinasi.

Korban tewas di antara mereka yang telah divaksinasi naik 12 kasus dari sehari sebelumnya menjadi 48 pada Sabtu.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x