Yusuf mengatakan “Ajang ini sekaligus memajukan dan mengembangkan potensi ikan cupang di Kabupaten Kediri. Di kontes ini kami menggunakan acuan ‘International Betta Contest’, karena metode penjurian untuk ikan, kami merasa lebih pas”.
Dalam kontes ini, ada lebih dari 1.000 ekor ikan yang ikut kontes. Ikan ini dibawa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, tangerang, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya. Ada lebih dari 58 kelas yang dilombakan, termasuk yang reguler dan optional.
Juri melakukan penilaian keaslian genetik ikan serta original warna. Di ikan juga tidak ada rekayasa agar lebih menarik, cantik namun di kontes lebih ditonjolkan model ikan asli dari alam, kata Yusuf.
Baca Juga: Nekat, Lempar Batu ke Rumah Dinas Kasdam IX Udayana Malam Hari .... Gangguan Jiwa
Ia juga mengatakan, untuk hadiah memang tidak besar, namun bagi penghobi ketika menang kontes terlebih lagi tingkat internasional mempunyai gengsi tersendiri.
Dalam kegiatan ini murni penjurian dan kontes serta tidak ada lelang. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerumunan orang, demi mencegah COVID-19, tutup Yusuf.(***)