Kontes Ikan Cupang Internasional 'Kediri Betta Contest 2020'

- 27 September 2020, 06:00 WIB
Koleksi penggemar cupang di Samarinda
Koleksi penggemar cupang di Samarinda /Celine

 

INDOBALINEWS - Ikan cupang termasuk ikan hias yang memiliki nilai ekonomis, ikan berpostur kecil memiliki keunikan tersendiri bagi para penggemarnya.

Dengan protokol kesehatan yang ketat Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar kontes ikan cupang kelas internasional, “Kediri Betta Contest 2020”.

Peserta kontes ikan cupang ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dilaksanakan pada Sabtu (26/9).

Baca Juga: 9 Tanaman Herbal Terpopuler Dunia dan Khasiatnya

Ikan cupang hias Jenis plakat startail
Ikan cupang hias Jenis plakat startail Taufik Hidayat, SMD

Seperti yang dirilis dari Antara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid ketika ditemui di area kontes  mengatakan bahwa kontes ini sengaja digelar dengan harapan para pembudidaya ikan juga akan lebih memahami kelas ikan yang bagus.

Selain acara kontes juga digelar seminar tentang proses memelihara ikan cupang, agar sesuai dengan standar kontes.

Yusuf Saputro panitia acara kontes ikan cupang sekaligus koordinator Komunitas Kediri Beta Club mengatakan kegiatan kontes ini memasuki tahun ketujuh. Acara ini digelar karena merupakan sarana dari budi daya, penghobi ikan cupang untuk menunjukan eksistensi mereka.

Baca Juga: Seragam Baru Satpam, Pro dan Kontra Soal Warna Coklat Mirip Polisi

Ikan cupang hias Jenis plakat multi colour
Ikan cupang hias Jenis plakat multi colour Taufik Hidayat

Yusuf mengatakan “Ajang ini sekaligus memajukan dan mengembangkan potensi ikan cupang di Kabupaten Kediri. Di kontes ini kami menggunakan acuan ‘International Betta Contest’, karena metode penjurian untuk ikan, kami merasa lebih pas”.

Dalam kontes ini, ada lebih dari 1.000 ekor ikan yang ikut kontes. Ikan ini dibawa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, tangerang, Bogor, dan sejumlah daerah lainnya. Ada lebih dari 58 kelas yang dilombakan, termasuk yang reguler dan optional.

Juri melakukan penilaian keaslian genetik ikan serta original warna. Di ikan juga tidak ada rekayasa agar lebih menarik, cantik namun di kontes lebih ditonjolkan model ikan asli dari alam, kata Yusuf.

ikan cupang hias multi colour
ikan cupang hias multi colour Celine Samarinda

Baca Juga: Nekat, Lempar Batu ke Rumah Dinas Kasdam IX Udayana Malam Hari .... Gangguan Jiwa

Ia juga mengatakan, untuk hadiah memang tidak besar, namun bagi penghobi ketika menang kontes terlebih lagi tingkat internasional mempunyai gengsi tersendiri.

Dalam kegiatan ini murni penjurian dan kontes serta tidak ada lelang. Hal ini dilakukan guna meminimalisir kerumunan orang, demi mencegah COVID-19, tutup Yusuf.(***)



Editor: Rudolf

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah