INDOBALINEWS - Di tengah maraknya pandemi Covid-19 kecanggihan teknologi lah yang diandalkan dan jaringan internet pun menjadi peran penting bagi masyarakat pekerja kantoran, mahasiswa, dan murid sekolah.
Yang melakukan segala aktivitas dan belajar melalui via online, namun jaringan internet tidak selalu bagus sinyalnya di setiap daerah pelosok atau area pegunungan yang ada di Indonesia.
Kebutuhan dan akses jaringan merupakan kebutuhan yang penting bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sangat sulit terjangkaunya sinyal internet, yang untuk mempermudah program Pembelajaran Jarak Jauh yang kini masih terus berlangsung.
Baca Juga: KPK Harapkan Calon Kepala Daerah Terpilih 2020 Jangan Lakukan Korupsi
Seperti halnya di Kabupaten Flores Timur karena susahnya akses jaringan sinyal internet, seorang mahasiswi Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Katarina Oa Jebe yang berasal dari Desa Baya Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, mengikuti acara wisuda online di lahan perkebunan akibat kesulitan mengakses internet di desa setempat.
"Iya betul, saudari sepupu saya sekarang sedang mengikuti wisuda di kebun karena acara wisuda digelar secara online sementara signal internet di desa kami susah didapat," kata warga Elias Wollo yang merupakan sanak keluarga dari Katarina Oa Jebe ketika dihubungi dari Kupang, Kamis.
Baca Juga: DAMRI Pastikan Layanan Bus Yang Aman Nyaman dan Utamakan Keselamatan
Saat dihubungi, Elias mengaku sedang bersama beberapa sanak keluarga lain menemani Katarina Oa Jebe dan kedua orang tuanya untuk mengikuti wisuda di lahan perkebunan tersebut.
Ia menjelaskan, pihak keluarga sengaja memilih lokasi perkebunan karena ada jaringan internet sehingga mahasiswi Fakultas Kedokteran Undana itu bisa mengikuti wisuda secara daring dengan lancar.