INDOBALINEWS - Gempa bumi berkekuatan M 6,1 yang berpusat di barat daya Malang mengakibatkan krusakan di berbagai tempat.
Untuk melakukan bantuan pascagempa 10 kabupaten di Jawa Timur menerjunkan sedikitnya 700 orang Taruna Siaga Bencana ke sejumlah lokasi.
"Mereka akan melakukan empat fungsi, yaitu evakuasi, selter, dapur umum dan layanan dukungan psikososial", kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico, dikutip Indobalinews dari Antaranews, Sabtu 10 April 2021.
Baca Juga: Kisah Heroik Soleman Ketua RT yang Selamatkan Warga Pulau Alor dari Banjir Bandang
Baca Juga: Kerahkan 723 Personel, PLN Pulihkan Listrik di Enam Kabupaten di NTT
Data Pusadlops Tagana Provinsi Jawa Timur menyebut Tagana yang dikerahkan berasal dari Kabupaten Malang 97 personel, Kabupaten Lumajang 38 personel, Kabupaten Blitar 44 personel, Kabupaten Tulungagung 42 personel, Kabupaten Jember 88 personel.
Kemudian, Kabupaten Trenggalek 63 personel, Kabupaten Pasuruan 57 personel, Kabupaten Situbondo 70 personel, Kabupaten Kediri 40 personel, Kabupaten Sidoarjo 48 personel, dan KSB di Kawasan Siaga Bencana Malang.
Kata dia Tagana akan terus bekerja untuk mendata korban jiwa maupun kerusakan lain yang akan kami gunakan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Baca Juga: Korban Gempa Malang 6 Meninggal di Malang dan Lumajang, 1 Luka Berat