Jusuf Kalla Sampaikan Duka Mendalam bagi Syuhada dan Para Patriot Bangsa KRI Nanggala-402

- 26 April 2021, 09:08 WIB
Jusuf Kalla menjalankan salat gaib untuk 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 di kediamannya.
Jusuf Kalla menjalankan salat gaib untuk 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 di kediamannya. /Staf JK/Ade Danhur

INDOBALINEWS - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) menyampaikan duka cita mendalam bagi para syuhada dan patriot bangsa dalam insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali pada Rabu 21 April 2021.

Kalla menyampaikan itu, setelah Panglima TNI Marsekal TNI Hari Tjahjanto resmi menyatakan 53 prajurit KRI Nanggala 402 gugur dalam menjalankan tugas di perairan Bali.

Ibadah salat ghaib digelar yang diikuti Kalla bagi awak kapal selam KRI Nanggala 402 bersama anak, cucu, staf, dan anggota pasukan pengamanan wapres (Paspampres) di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu 25 April 2021.

Baca Juga: 80 Juta Ton Limbah Plastik Cemari Laut Setiap Tahunnya

Setelah melaksanakan salat dan doa bersama, Kalla menyampaikan duka mendalam atas insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur dalam tugas atau menurut istilah militer kemaritiman on eternal patrol.

“Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan duka cita mendalam kepada patriot-patriot bangsa, syuhada yang meninggal, wafat, akibat kecelakaan kapal selam KRI Nanggala 402. Tentu, mereka diterima Allah SWT,” kata Jusuf Kalla dilansir dari Antara, Senin, 26 April 2021.

Seluruh rakyat Indonesia berduka atas meninggalnya 53 ABK kapal selam KRI Nanggala 402 dalam tugasnya menjaga ketahanan negara Indonesia.

Baca Juga: Dinyatakan Tenggelam, Tragedi KRI Nanggala 402 Menjadi Kecelakaan Kapal Selam Terparah Sepanjang Sejarah

"Kita semua sebagai bangsa merasa sangat berduka, 53 awal kapal selam kita yang mereka sedang dalam tugas. Karena itu, mereka masih tetap mati syahid karena untuk mempersiapkan pembelaan bangsa kita, negara kita,” katanya menegaskan.

Dalam tempat terpisah, Ratusan jamaah masjid Al-Markaz Al Islami turut melaksanakan salat ghaib untuk mendoakan korban kapal selam KRI Nanggala 402 yang dinyatakan gugur.

"Kita ini wajib (salat ghaib) dan mendoakannya sebagai umat Islam untuk senantiasa mencurahkan simpati kita kepada keluarga-keluarga bangsa Indonesia yang tertimpa musibah," kata Ketua Umum Yayasan Islamic Center, Masjid Al Markaz Prof Basri Hasanuddin.

Baca Juga: Keluarga Besar KAHMI Doakan bagi Keselamatan Awak KRI Nanggala-402 di Laut BaliDijelaskan, Salat ghaib itu dilakukan, kata setelah mendapat kepastian informasi bahwa seluruh awak kapal akan sulit selamat dan bertahan di kedalaman laut setempat.

Untuk itu, Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyerukan kepada semua umat Islam untuk ikut menunjukkan simpati dan rasa dukanya dengan melaksanakan salat ghaib bagi seluruh awak kapal selam yang diduga tidak akan bertahan dan selamat dari kejadian tersebut.

Diketahui, Kapal selam KRI Nanggala 402 tak lama setelah berlatih penembakan rudal di Laut Bali mengalami hilang kontak Rabu, 21 April 2021 pukul 3.00 WIB yang kemudian dinyatakan tenggelam. ***

Editor: R. Aulia

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x