Vaksin Berbayar Dibatalkan, Presiden Jokowi Minta Jajaran Kabinet Miliki Kepekaan Sosial

- 16 Juli 2021, 20:15 WIB
Presiden Jokowi membatalkan vaksinasi berbayar bagi individu setelah emndengar berbagai masukan dari masyarakat.
Presiden Jokowi membatalkan vaksinasi berbayar bagi individu setelah emndengar berbagai masukan dari masyarakat. /Pixabay/HakanGERMAN

INDOBALINEWS – Vaksin berbayar bagi invidu yang beberapa hari lalu akan mulai dilayani Kimia Farma dibatalkan.

Presiden Jokowi memutuskan membatalkan vaksin Covid-19 berbayar bagi individu tersebut setelah mendapat berbagai masukan dari masyarakat dan meminta jajaran kabinet memikiki kepekaan sosial.

“Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dikutip dari laman Setkab, Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Sea Group, Shopee, dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes

Menurut Pramono Anung seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

“Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya,” katanyanya.

Ia juga menyebut untuk Vaksinasi Gotong Royong tetap dilakukan  sesuai prosedur yakni perusahaan yang menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” ujar Pramono Anung.

Baca Juga: Jubir Satgas Penanganan Covid-19: Vaksin Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm Terbaik dan Aman Digunakan

Halaman:

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x