INDOBALINEWS - Banjir besar melanda daratan Benua Eropa sehingga menjadikan jalan raya seperti aliran sungai yang meluap deras.
Banjir terparah tercatat di Jerman dan Belgia yang mengakibatkan sedikitnya 60 warga tewas.
Dikabarkan masih banyak korban belum ditemukan sehingga akan menambah daftar korban tewas dalam bencana alam terbesar tahun ini.
Baca Juga: Bencana Banjir Bandang, Tim SAR Perpanjang Pencarian Korban Hilang di Pulau Adonara
Kanselir Jerman Angela Merkel yang sedang berkunjung ke Washington, Kamis 15 Juli 2021 mengatakan jumlah korban keseluruhan belum dapat dipastikan.
Dia berjanji akan terus berusaha menemukan semua korban yang hilang.
Kementerian dalam negeri di negara bagian Rhine-Westphalia Utara, Jerman menghitung setidaknya korban tewas ada 30 orang.
Sementara itu negara bagian tetangga, Rhineland-Palatinate kemungkinan kematian di atas 19 jiwa.
Baca Juga: Kisah Heroik Soleman Ketua RT yang Selamatkan Warga Pulau Alor dari Banjir Bandang