Network
INDOBALINEWS - Seorang pria asal Surabaya berinisial MS diciduk polisi karena menjual tiket palsu Piala Dunia U17 di medsos dengan unggahan meyakinkan korban jka dirinya adalah panitia pertandingan.
Penangkapan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng)dilakukan atas laporan dari korban yang merasa tertipu usai membeli tiket namun barcode yang disediakan tak bisa diakses.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Penegakan Hukum (Gakkum) Polda Jateng Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir pada Sabtu 25 November 2023 bahwa pelaku mengunggah penjualan tiket Piala Dunia U-17 di laman Facebook miliknya pada Senin 20 November 2023.
Pada hari Senin itu terdapat pertandingan Piala Dunia U-17 antara Ekuador melawan Brazil dan Spanyol kontra Jepang di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
"Jadi seakan-akan yang bersangkutan ini adalah panitia. Di akunnya itu ada foto keluarga. Akun ini dibuat sekitar tiga bulan sebelum Piala Dunia dimulai," kata Kombes Anwar seperti dikutip dari keterangan tertulisnya Sabtu 25 November 2023 dilansir dari Antara.
Lebih lanjut dikatakannya dari unggahan pria itu ada tiga korban yang kemudian mengirim pesan berisi minat mereka membeli tiket. Salah satu korbannya adalah warga Solo berinisial AK (38 tahun), karyawan swasta yang membeli tiket dengan harga Rp120.000.
Karena yakin penjual tiket adalah panitia, korban selanjutnya mentransfer uang tersebut via aplikasi Dana. Setelah itu, tersangka dan korban bertemu di lokasi pertandingan untuk pemberian fisik tiket.
