INDOBALINEWS – Persipura Jayapura dipastikan degradasi ke Liga 2 musim yang akan datang pada pertandingan pekan ke-34 BRI Liga 1 2021-2022.
Sejatinya, Persipura Jayapura menutup musim kompetisi dengan kemenangan meyakinkan atas Persita.
Pada laga yang digelar di stadion Kompyang Sujana, Kamis 31 Maret 2022, Persipura Jayapura memberondong gawang Persita dengan tiga gol tanpa balas. Ketiga gol Persipura Jayapura dicetak oleh Ferinando Pahabol, Yevhen dan Ramiro Fergonzi.
Baca Juga: Arema FC Tuding Pemainnya Langgar Kontrak, Carlos Fortes Angkat Bicara
Namun sayang, dalam pertandingan penentuan tersebut, nasib Persipura Jayapura justru ditentukan oleh hasil pertandingan lain, yakni Barito Putera dan PSS Sleman.
Barito Putera yang hanya berjarak dua poin dari Persipura Jayapura pada laga terakhir berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1.
Pada pertandingan terakhir, Barito Putera dan Persipura Jayapura mengoleksi jumlah poin yang sama, namun Barito Putera unggul head to head atas Persipura Jayapura sehingga mereka berhak mengunci posisi 15 klasemen akhir BRI Liga 1, yang merupakan posisi aman.
Sementara PSS Sleman secara mengejutkan mampu menundukkan Persija Jakarta dengan skor telak 2-0.
Baca Juga: Undian Piala Dunia: Jerman dan Spanyol Dalam 1 Grup
Atas hasil ini, Persipura Jayapura pun dipastikan degradasi ke Liga 2 menyusul langkah Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan.
Memang aneh rasanya melihat Persipura Jayapura degradasi ke Liga 2. Sebab sepanjang era unifikasi sepak bola Indonesia, Persipura Jayapura menjadi rajanya dengan lima kali menjadi kampiun.
Tidak sampai disitu, Persipura Jayapura juga selama ini membawa predikat sebagai gudang pemain Timnas Indonesia. Mereka memiliki pemain berkualitas yang selalu menjadi perbincangan nasional karena kiprah mereka di lapangan hijau.
Sepanjang masa perjalanan Timnas Indonesia, Persipura Jayapura selalu menjadi tim yang paling konsisten mengirimkan delegasinya. Entah siapapun pelatihnya, selalu ada pemain Persipura Jayapura dalam skuad Timnas Indonesia.
Teranyar, Persipura Jayapura memiliki Ramai Rumakiek yang selalu menjadi pilihan pelatih Shin Tae Yong. Gambaran ini setidaknya bisa menjelaskan kualitas pemain yang dimiliki Persipura Jayapura
Kabar Persipura Jayapura degradasi ke Liga 2 tentu saja menyisakan luka dan pilu bukan hanya kepada para pemain Mutiara Hitam dan manajemen, namun tentu juga dirasakan oleh seluruh suporter serta para legenda hidup Persipura Jayapura, salah satunya Boaz Solossa.
Melalui story akun Instagram @boazsolossa, ia mencurahkan seluruh kesedihannya. Pemain yang kini membela Borneo FC itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh skuad Persipura Jayapura, yang telah berjuang keras. Ia pun berharap Persipura Jayapura bisa segera kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
Boaz Solossa pun mengaku sampai kehabisan kata-kata ketika melihat mantan timnya terdegradasi. Veteran yang juga pernah menjadi bintang Timnas Indonesia itu memberi semangat kepada para pemain Persipura Jayapura.
“Habis kata-kata, terima kasih seluruh pemain, kalian sudah berjuang untuk keluarga dan Masyarakat Papua,” kata Boaz melalui Instagram stories-nya dikutip Jumat 1 April 2022.
Boaz Solossa pun menyerahkan kenyataan pahit tersebut kepada Tuhan. Pemain berusia 36 tahun itu ingin mencoba berserah diri atas kejadian yang dialami Persipura Jayapura.
“Tuhan Yesus membantu kami mengerti setiap perkara yang terjadi dalam hidup ini,” kata Boaz Solossa.
Boaz Solossa sepanjang karirnya praktis hanya memperkuat Persipura Jayapura. Dia baru meninggalkan Persipura Jayapura pada musim kompetisi BRI Liga 1 2021-2022.
Meninggalkan Persipura Jayapura tentu bukan merupakan ingin Boaz Solossa, sebab dia adalah legenda hidup yang namanya dibesarkan oleh Persipura Jayapura. Namun karena terjadi konflik dengan manajemen, akhirnya Persipura Jayapura memutus kontrak Boaz Solossa. ***