Network
INDOBALINEWS – Apakah kegiatan olahraga pada saat sedang berpuasa tidak akan mengganggu ketahanan tubuh?
Pertanyaan yang mengandung sangkaan ini menjadi pemahaman sehingga banyak yang menghentikan olahraga saat berpuasa.
Padahal, menurut berbagai sumber, melakukan olahraga pada saat sedang berpuasa justru bisa memembuat badan tetap sehat dan budar.
Baca Juga: Tujuh Keutamaan Bulan Puasa Ramadan bagi Orang Bertakwa
Baca Juga: Gurihnya Selai Kacang Cocok Jadi Hidangan Berbuka Puasa
Selama berpuasa sekitar 13 jam —rata-rata durasi di Indonesia— tubuh tidak mendapatkan asupan makanan, tetapi olahraga tetap bisa dilaksanakan.
Dikutip dari PMJNews, Minggu 18 April 2021, berikut beberapa hal yang perlu diperhatika sebelum berolahraga saat puasa:
1. Pilih waktu yang tepat: Tidak disarankan melakukan olahraga pada siang hari ketika sednag menjalani ibadah puasa. Seperti dilansir thenational dan islamicity, olahraga sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa karena perut dalam keadaan kosong. Waktu terbaik untuk berolahraga pada bulan Ramadan adalah saat setelah berbuka.
Pilihan waktu yang lain adalah saat menjelang berbuka puasa. Anda bisa berolahraga 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan. Sehingga tubuh dapat segera mendapat asupan energi kembali.
Baca Juga: Takjil Buka Puasa: Manis, Murah, dan Mudah Membuatnya di Rumah, Begini caranya
Baca Juga: Ini Pentingnya Periksa Gula Darah dan Kolesterol Sebelum Menunaikan Ibadah Puasa
2. Jenis olahraga yang disarankan: Perhatikan jenis olahraga saat berpuasa dan pilih jenis gerak tubuh intensitas ringan sampai sedang seperti senam, berjalan, jogging, dan bersepeda.
3. Perhatikan nutrisi: Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Waktu makan di bulan Ramadan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya.
Oleh karena itu pastikan menu makanan tetap mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.
3. Banyak minum air putih: Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan. Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari.
Selain itu disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi. Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi.
4. Istirahat cukup: Agar tetap bisa olahraga saat puasa adalah perhatikan waktu tidur. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh.***
