Lini serang Brunei Darussalam yang terlihat tidak eksplosif itu sepertinya dapat diantisipasi oleh lini pertahanan Indonesia yang bermain bagus ketika berjumpa Kamboja.
Kehadiran pemain naturalisasi Jordi Amat di lini belakang Skuad Garuda sangat terasa. Bek tengah yang pernah memperkuat klub-klub Eropa seperti Real Betis, Espanyol dan Swansea City itu memperlihatkan kelasnya sebagai pemain berpengalaman.
Penyedia statistik Lapangbola.com mencatat, selama laga menghadapi Kamboja, Jordi Amat membuat dua peluang, melepaskan 62 umpan akurat, tiga tekel dan dua halauan. Akurasi umpannya mencapai 93 persen. Torehan yang impresif dalam sebuat laga debut.
Akan tetapi, hanya mengandalkan kekokohan bek tentu saja tidak akan membawa kemenangan besar bagi Indonesia.
Sektor penggedor mesti terus diasah. Pemain-pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman harus lebih percaya diri di depan gawang.
Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Persib Bandung Incar Ricky Fajrin, Bali United Wajib Waspada
Di posisi striker ada baiknya memberikan kepercayaan kepada Ilija Spasojevic. Walau dinilai bermain tak maksimal saat menjadi pemain pengganti kontra Kamboja, bagaimana pun penyerang berusia 35 tahun itu adalah pesepak bola tersubur di Liga 1 Indonesia 2021-2022 (23 gol) dan, pada musim terkini, dia sudah membuat tujuh gol untuk Bali United hanya dari 11 pertandingan Liga 1. ***