Network
INDOBALINEWS - Liga 1 boleh jadi merupakan salah satu kompetisi sepak bola paling ketat di wilayah Asing Tenggara.
Bukan tanpa sebab, sepanjang paruh pertama kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, sudah lima pelatih yang dipecat oleh manajemen klub karena performa tim yang tak kunjung gacor.
Teranyar, Nil Maizar menjadi pelatih ke-enam yamg menjadi korban kerasnya kompetisi Liga 1.
Baca Juga: Rumor Transfer Pemain Liga 1: Arema FC Coret Abel Camara, Sinyal Igor Jesus Merapat Makin Kencang
Kabar mengenai pemecatan Nil Maizar oleh manajemen Dewa United ini disampaikan secara langsung CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.
Ia mengatakan bahwa keputusan mengakhiri kerja sama dengan Nil Maizar berdasarkan hasil evaluasi dan diumumkan Rabu 28 Desember 2022.
“Setelah putaran pertama usai, kami sudah mengadakan evaluasi dan hasilnya kami memutuskan untuk melakukan pergantian di posisi pelatih kepala,” katanya.
Pemecatan Nil Maizar ini diduga kuat disebabkan oleh tidak konsistennya penampilan Dewa United sepanjang paruh pertama Liga 1 2022-2023.
Tak lupa dia mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan komitmen yang telah diberikan Nil Maizar kepada Dewa United.
Ardian Satya Negara juga berharap pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu bisa sukses di karir berikutnya.
“Kami dari manajemen Dewa United FC tentunya tetap berterima kasih kepada coach Nil atas dedikasinya terhadap tim dan semoga sukses di karir selanjutnya,” imbuhnya.
Baca Juga: Isi Libur Sekolah dengan Outing Class ke Sejumlah Obyek Wisata di Denpasar Pakai Bus
Nil Maizar ditunjuk mengisi kursi pelatih kepala Dewa United pada awal kompetisi Liga 1 musim ini.
Selama menangani Dewa United di Liga 1 2022-2023, performa tim bisa dibilang inkonsisten hingga putaran pertama berakhir.
Bahkan dalam enam laga terakhir, Dewa United selalu gagal meraih kemenangan.
Dari 17 laga yang telah dilalui, Dewa United meraih tiga kali kemenangan, lima kali hasil imbang, dan sembilan kali menelan kekalahan.
Nil Maizar mengikuti jejak pelatih-pelatih sebelumnya yang diberhentikan akibat jebloknya performa tim seperti Javier Roca, Dejan Antonic, Jacksen F Tiago, Eduardo Almeida, dan Milomir Seslija. ***
