Network
INDOBALINEWS - Persija Jakarta memulai start yang buruk di awal musim kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Hingga pekan ke 14, Persija Jakarta masih terkunci di urutan 9 klasemen sementara, mengumpulkan 19 poin dari 14 pertandingan.
Persija Jakarta kini tertinggal sembilan poin dari Borneo FC yang menempati posisi puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dan berjarak lima poin dengan Persib Bandung di urutan tiga klasemen sementara.
Pencapaian Persija Jakarta diawal musim ini jelas sangat kontras dibandingkan dengan musim sebelumnya. Pada musim 2022-2023, anak asuh Thomas Doll berhasil mengumpulkan 26 poin dari 14 pertandingan. Lebih tinggi tujuh poin dibanding musim ini dengan jumlah pertandingan sama.
Sadar ada yang tidak beres dengan performa Persija Jakarta di awal musim ini, Thomas Doll pun buka-bukaan apa yang menjadi masalah Macan Kemayoran.
Baca Juga: Napoli vs Real Madrid, Hujan Gol, Los Blancos Menang Berkat Blunder Alex Meret
Dilansir dari situs resmi Persija, Rabu 4 Oktober 2023, Thomas Doll mengatakan skuad yang dimiliki musim lalu jauh lebih terukur dan terencana. Itulah sebabnya Persija Jakarta bisa tampil konsisten.
"Menurut saya di musim pertama, situasi di awal musim terlihat lebih jelas dari sekarang. Baik itu soal transfer pemain, hingga para pemain yang telat bergabung di persiapan tim. Memang di musim ini semuanya terlihat lebih sulit. Apa yang terjadi di bursa transfer (musim ini) memang sedikit tidak mudah untuk kami jalani. Kami tidak bisa mendapatkan pemain yang memang secara target sangat kami inginkan", ucap Thomas Doll.
Baca Juga: Liga 1: Legiun Asing Jadi Langganan Kartu, Persis Solo Terpuruk di Papan Bawah Klasemen Sementara
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Jerman ini menyebutkan anak asuhnya masih banyak melakukan kesalahan tidak perlu hingga kerap kali kehilangan poin di laga kandang.
"Memang kami kalah di lima laga sebelumnya, tapi kami berhasil bangkit kembali. Tapi di sisi lain, kami dengan mudah kehilangan poin penuh di laga kandang melawan Arema FC dan Persib, karena banyak kesalahan individu yang kami lakukan. Kami pun harus menerima kartu merah di laga tersebut. Kami tidak bisa mengakhiri laga dengan 11 pemain, tentu saja ini harus jadi pembelajaran bagi kami. Tapi semua itu sudah bukan lagi masalah dan saat ini kami harus fokus melawan Bali United", lanjutnya.
Baca Juga: Saudi Pro League: Neymar Paceklik Gol, Cristiano Ronaldo Puncaki Top Skor
Meski demikian, Thomas Doll pun mengakui bahwa saat ini Persija Jakarta sudah menemukan progres positif. Ia pun berharap anak asuhnya mampu menjaga konsisten dan performa positif di lapangan.
"Memang ada perkembangan, tapi di beberapa momen kami harus bisa lebih baik dalam memainkan bola-bola umpan. Tujuannya agar kami dapat membawakan permainan yang lebih baik lagi dibandingkan permainan-permainan sebelumnya", tegas Thomas Doll. ***
