Momen Libur Lebaran: Perputaran Ekonomi Sektor Pariwisata Diproyeksikan Mencapai Rp276,11 Triliun

- 4 April 2024, 10:25 WIB
Ilustrasi Libur Lebaran
Ilustrasi Libur Lebaran /Portal Bandung Timur

 

INDOBALINEWS - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memproyeksikan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ketika momen libur lebaran tahun 2024 akan mencapai Rp276,11 triliun.

“Angka ini mengalami kenaikkan yang signifikan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan potensi perputaran ekonomi lebaran tahun sebelumnya yakni Rp240,01 triliun,” kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, dalam "The Extended Weekly Brief with Sandi Uno", yang berlangsung secara hybrid, di Manhattan Hotel, Jakarta, Senin 1 April 2024.

Proyeksi perputaran ekonomi tersebut dijelaskan Dessy, tidak lepas dari potensi pergerakan masyarakat selama periode libur lebaran 2024. Menurut prediksi Kementerian Perhubungan akan ada sekitar 193,6 juta orang yang melakukan mobilitas selama libur lebaran ini. Angka ini meningkat dibandingkan pada masa Lebaran tahun 2023 yakni 123,8 juta orang.

Baca Juga: Kasus Dugaan TPPO Mahasiswa Berkedok Magang Kerja di Jerman, Guru Besar Unja Terima Rp48 Juta

Pergerakkan wisatawan nusantara sebagian besar akan mengarah ke Pulau Jawa dengan tiga daerah tujuan terbesar yakni Jawa Tengah sebanyak 61,6 juta orang, Jawa Timur 37,6 juta orang, dan Jawa Barat 32,1 juta orang.

Kemudian pelaku perjalanannya berasal dari daerah Jawa Timur sebesar 16,2 persen, Jabodetabek sebesar 14,7 persen, dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen dengan menggunakan empat moda transportasi yakni kereta, bus, mobil, dan motor pribadi.

Adapun preferensi daya tarik wisata di musim lebaran menurut hasil analisis sementara dari survei yang dilakukan Kemenparekraf adalah pantai/danau, pusat kuliner, pegunungan/agrowisata, taman rekreasi/kebun binatang, dan pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Sahur Sambil Belanja, Transaksi di Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat pada Big Ramadan Sale

Sementara itu berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7% dibanding tahun 2022.

Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Selain itu, survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023.

Baca Juga: Awal Tahun Ini Sudah 37 WNA Bermasalah di Bali Diusir Pihak Imigrasi Ngurah Rai

Berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa ”Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik tahun ini kurang lebih 190 juta pemudik, ini dari survei.”

Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali kegiatan rutin yang ditingkatkan, pada tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah