Disfungsi Ereksi (DE) Atau Impotensi, Apa dan Karena Apa ?

- 19 Oktober 2020, 06:00 WIB
ilustrasi seorang pria mengalami disfungsi ereksi (DE) / impotensi
ilustrasi seorang pria mengalami disfungsi ereksi (DE) / impotensi /medicine.net

8. Penyalahgunaan zat: 

Mariyuana, heroin, kokain, metamfetamin, sabu-sabu, serta narkotika dan alkohol berkontribusi pada impotensi/DE. Alkoholisme, selain merusak saraf, juga sebabkan penyusutan testis dan turunkan kadar testosteron.

Baca Juga: No Bra Day 13 Oktober, Sehari Tanpa Beha! Ini Sejarah, Anjuran dan Manfaatnya

9. Kadar testosteron rendah: 

Testosteron (hormon seks utama pada pria) tidak hanya diperlukan untuk dorongan seks (libido) tetapi juga diperlukan untuk menjaga kadar oksida nitrat di penis. Oleh karena itu testosteron yang rendah dapat menurunkan gairah seks dan disfungsi ereksi.

10. Pengobatan: 

Obat-obatan yang dapat menyebabkan impotensi/DE antara lain obat tekanan darah tinggi, antihistamin, antidepresan, obat penenang, dan penekan nafsu makan. 

Obat kanker prostat juga turunkan kadar testosteron yang mempengaruhi fungsi ereksi, termasuk kemoterapi siklofosfamid (Cytoxan) dapat mempengaruhi fungsi ereksi.

Baca Juga: Benjolan di Payudara? Ayo Periksa Jangan Takut Dulu, Karena Tidak Semua Itu Kanker

11. Narkoba: 

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Medicine Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah