Disfungsi Ereksi (DE) Atau Impotensi, Apa dan Karena Apa ?

- 19 Oktober 2020, 06:00 WIB
ilustrasi seorang pria mengalami disfungsi ereksi (DE) / impotensi
ilustrasi seorang pria mengalami disfungsi ereksi (DE) / impotensi /medicine.net

Pria dengan tekanan darah tinggi memiliki risiko lebih tinggi alami impotensi / DE dan masalah ereksi. Pengobatan hipertensi pun dapat menyebabkan impotensi.

4. Penyakit kardiovaskular (pembuluh darah): 

Kardiovaskular adalah penyempitan dan pengerasan arteri yang mengurangi aliran darah. Mempengaruhi arteri di seluruh tubuh dan menyebabkan aliran darah ke penis tidak mencukupi sehingga penis tidak bisa mengeras/ereksi.

5. Merokok: 

Merokok dapat menyebabkan kejang arteri yang meningkatkan risiko impotensi.

Baca Juga: Kondom Rasa Rendang, Bawang Putih hingga Whisky Memberi Keseruan Tersendiri

6. Kerusakan saraf atau sumsum tulang belakang: 

Kerusakan pada sumsum tulang belakang dan saraf di panggul dapat sebabkan disfungsi ereksi. Kerusakan saraf dapat disebabkan oleh penyakit, trauma, atau prosedur pembedahan. Contohnya akibat kecelakaan mobil, akibat operasi prostat untuk kanker (prostatektomi), dan beberapa operasi untuk kanker.

7. Trauma: 

Trauma pada panggul, termasuk patah tulang panggul, dapat menyebabkan impotensi / DE, termasuk patah tulang penis yang tidak diobati.

Halaman:

Editor: Rudolf

Sumber: Medicine Net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah