Deklarasi Tolak Tajen, Warga Sepang Bali Hindari Kluster Baru Covid-19

- 7 November 2020, 14:19 WIB
warga sepang dan pemerintaha desa dan adat setempat deklrasi menolak tajen untuk mencegah terjadinya kluster baru covid-19, Sabtu 7 November 2020
warga sepang dan pemerintaha desa dan adat setempat deklrasi menolak tajen untuk mencegah terjadinya kluster baru covid-19, Sabtu 7 November 2020 /Dok Polsek Busungbiu, Buleleng

INDOBALINEWS -Warga Sepang, Buleleng Bali menandatangani deklarasi menolak tajen untuk menghundari terjadinya kluste baru penyebaran covid-19, Sabtu 7 November 2020.

Deklarasi warga yang digelar di Aula Kantor desa Sepang ini didukung oleh pemerintah desa serta adat itu diharapn bisa mencegah mewabahnya covid 19 yang dapat menyebar dari berkerumun sehingga tidak menjaga jarak.

Baca Juga: Heboh Video Porno Mirip Wajahnya Jadi Trending, Gisel Asik Main Tiktok Bareng Gempi

Menurut Perbekel Desa Sepang Putu Agung Mahardika saat penandatanganan, deklarasi ini dilakukan untuk mendisiplinkan masyatakat dalam menerapkan protokol kesehatan salah satunya tidak berkerumun.

Baca Juga: Diduga Korupsi Dana Bantuan, Seorang Kelian Diamankan Polres Badung Bali

"Di tempat tajen biasanya sering terjadi kerumunan, maka kami mendukung program pemerintah untuk tidak ada tajen termasuk di desa Sepang untuk tidak menimbulkan klaster baru mewabahnya covid 19 ", ujarnya.

Baca Juga: Wartawan Dibacok Saat Pulang Liputan, Polisi Janji Segera Amankan Pelaku

Ditambahkannya juga penolakan tajen yang digelorakan warga Sepang karena Tajen bisa menjadi tempat berkerumun dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Juga bisa terjadi warga tidak menjaga jarak sehingga rentan mewabahnya virus corona apalagi penggunaan masker juga tidak dilakukan atau tidak di gunakan.

Baca Juga: Masih Bisa Panjang dari Gisel dan Young Lex, Ini Artinya

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x