Jelang MotoGP di Mandalika Lombok: Akomodasi Hotel Minim, Hotel Terapung akan Didatangkan

23 Desember 2021, 08:05 WIB
ilustrasi. Logo Moto GP /@MotoGP

INDOBALINEWS - Terbatasnya ketersediaan kamar hotel di NTB, menjadi perhatian serius dari pemerintah.

Jumlah penonton atau wisatawan jelang MotoGP ini, kata Bupati Lombok Tengah, H.L. Pathul Bahri, S.IP, tidak sebanding dengan ketersediaan kamar.

Opsi yang paling cepat untuk permasalahan ini, menurutnya, dengan mendatangkan hotel terapung.

Baca Juga: 'Teka Teki Tika': Tonton Gaya Ernest Prakasa Mengeksplorasi Misteri Drama Keluarga

"Kapal pesiar sebagai hotel terapung ini, sedang dipertimbangkan oleh Pemerintah Pusat," katanya, Selasa, 21 Desember 2021.

Fasilitas pelabuhan di Teluk Awang, katanya, sangat memungkinkan, karena dekat dengan areal sirkuit. Keberadaan hotel terapung ini, tuturnya, mampu menyediakan kamar penginapan sampai 2.000 kamar.

"Itu dalam waktu singkat, karena kalau membangun hotel, tentunya butuh waktu yang lama," tuturnya.

Baca Juga: Wisatawan Nusantara Kunci Bangkitnya Sektor Pariwisata

Sampai saat ini, ungkap Fathul Bahri, belum ada jawaban kepastian dari Pemerintah Pusat, soal jumlah kapal yang akan didatangkan.

"Tetapi yang pasti, kapal pesiar ini akan didatangkan untuk penginapan pada event MotoGP," jelasnya.

Fathul Bahri menambahkan, soal keberadaan home stay di 5 desa penyangga Kawasan Sirkuit ini, akan ditingkatkan kuantitasnya.

Baca Juga: Diduga Rampok Uang Negara Rp900 Juta, Dirut dan Dewas RSUD Praya Dipanggil Kejaksaan Sebagai Saksi

Termasuk rumah-rumah warga, ungkapnya, nantinya akan dijadikan home stay, dengan biaya murah.

"Itu alternatif pilihan penonton MotoGP, karena tidak semuanya memiliki kemampuan untuk menyewa hotel," papar Fathul Bahri. ***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler