INDOBALINEWS - Para pengurus dan/atau Pegawai Palang Merah Indonesia (PMI) yang mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPR/DPD atau calon anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Daerah maupun sebagai Tim Sukses dan atau Tim Kampanye dihimbau untuk segera mengajukan status Non Aktif.
Hal itu disampaikan oleh Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si dalam sambutannya saat Mukerprov PMI Provinsi Bali tahun 2023 yang mengangkat tema “Kesiapsiagaan PMI dan Netralitas PMI dalam Pemilu 2024” Selasa 12 Desember 2023.
“Kami kembali menegaskan kepada Pengurus dan/atau Pegawai PMI yang mendaftarkan diri menjadi calon anggota DPR/DPD atau calon anggota DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Daerah maupun sebagai Tim Sukses dan atau Tim Kampanye dihimbau untuk segera mengajukan status Non Aktif” ujar Ketua PMI Provinsi Bali Bapak I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si dalam sambutannya.
Baca Juga: JKT48, Rizky Febian, Mahalini, Lyodra Bikin Pecah Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale TV Show
Hal ini penting untuk tetap menjaga Kenetralan serta Integritas Organisasi PMI dalam Pemilihan Umum Tahun 2024, imbuhnya yang dialnjutkan dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada semua perwakilan PMI Kabupaten/Kota yang hadir.
Memasuki penghujung Tahun 2023, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali kembali melaksanakan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) tahun 2023.
Kegiatan Mukerprov secara langsung dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Bapak Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes yang mewakili Pj. Gubernur Bali. Adapun kegiatan dihadiri jajaran Pengurus PMI Provinsi Bali, Kepala Markas dan Kepala UDD PMI Provinsi Bali, Koordinator Forum Relawan (FOREL) PMI Provinsi Bali, Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS) PMI Provinsi Bali serta Perwakilan Pengurus, Kepala Markas, dan Kepala UDD PMI Kabupaten/Kota se-Bali.
Baca Juga: 3 Kasus Korupsi di NTB Dihentikan, Termasuk PT AMMAN Mineral
Sebelumnya PMI Provinsi Bali telah melaksanakan kegiatan Lokakarya Perencanaan yang dilaksanakan pada akhir awal Nopember untuk Menyusun dan menyiapkan dokumen evaluasi dan perencanaan PMI Provinsi Bali.
Dimana giat ini merupakan kegiatan pra Mukerprov yang dilaksanakan untuk menyusun rencana kegiatan PMI Provinsi Bali yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang serta mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana di tahun 2023 yang disampaikan oleh setiap Ketua Bidang Pengurus PMI Provinsi Bali. Selain itu, juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada 3 (tiga) orang staff purna tugas PMI Provinsi Bali yang bekerja di Unit Donor Darah (UDD) PMI.
Baca Juga: Seminggu Merantau di Bali, Kehabisan Uang Tidur di Emper Toko, Ricky Gelap Mata Bobol Toko HP
Musyawarah Kerja merupakan salah satu kegiatan yang di amanatkan oleh AD/ART PMI sehingga wajib dilaksanakan setiap tahunnya oleh PMI disemua tingkatan khususnya termasuk PMI Provinsi Bali. Selain itu Mukerprov menjadi media strategis dalam koordinasi dan konsolidasi organisasi khususnya dalam menyikapi permasalahan kemanusiaan yang muncul di Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Pj. Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Bali menyampaikan apresiasi atas nama Pemerintah Provinsi Bali, serta menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia Provinsi Bali atas terselenggaranya Mukerpro PMI Provinsi Bali tahun 2023.
Baca Juga: Ini Dia 5 Rekomendasi Hotel di Bali untuk Menikmati Pesta Kembang Api!
“Melalui musyawarah kerja hari ini, diharapkan PMI Provinsi Bali baik segenap pengurus maupun relawan dapat membangun kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi lain terkait dengan kegiatan pelayanan sosial kemanusiaan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bali, seperti penyediaan darah di Rumah Sakit serta bantuan penanggulangan bencana” imbuhnya sebelum membuka secara resmi kegiatan Mukerprov PMI Provinsi Bali tahun 2023.
Sampai dengan berakhirnya kegiatan Mukerprov PMI Provinsi Bali, terdapat banyak saran/masukan atau pertanyaan yang disampaikan oleh PMI Kabupaten/Kota, dan secara umum dapat dilaksanakan dengan baik serta mendapat dukungan dari peserta yang hadir.
Ini tentu menjadi awal yang baik dalam pelaksanaan kiprah PMI Provinsi Bali tahun 2024. Untuk kedepannya wacana Kesiapsiagaan dan Netralitas PMI dalam gelaran Pemilu 2024 untuk dapat menjadi perhatian bagi jajaran PMI se-Bali.
Dan dengan perencanaan yang telah di susun sebelumnya serta disepakati berdasarkan prioritas dan kebutuhan PMI pada umumnya dan PMI Provinsi Bali pada khususnya kedepannya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan respon dan kesiapsiagaan PMI disamping peningkatan kiprah dan eksistensi PMI di masa-masa yang akan datang menuju PMI yang Profesional, Berintegritas serta Bergerak bersama Masyarakat sesuai dengan Visi dari PMI itu sendiri. ***