Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar Ke-78, Ini Maknanya

17 April 2024, 20:59 WIB
Wakil Walikota Denpasar menyerahkan bantuan kepada veteran dalam Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar Ke 78 tahun, Rabu 17 April 2024 di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung. /Dok Humas Pemkot Denpasar



INDOBALINEWS - Peringatan peristiwa heroik Serangan Umum Kota Denpasar Ke-78 Tahun dilaksanakan Pemkot Denpasar dalam pelaksanaan apel, penyerahan bantuan kepada veteran, hingga tabur bunga, Rabu 17 April 2024 di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung.

Pelaksanaan Apel dipimpin Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, dan dihadiri Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Forkopimda, dan Segenap Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Denpasar, serta seluruh pimpinan OPD Pemkot Denpasar.

Peristiwa Serangan Umum Kota Denpasar terjadi 78 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 11 April 1946.

Baca Juga: Lebaran 2024: Contraflow Dievalusi, Berikut Perbaikannya

Serta telah menjadi tonggak peringatan peristiwa heroik para pejuang kemerdekaan oleh jajaran Pemkot Denpasar bersama masyarakat Kota Denpasar.

Pelaksanan apel peringatan Serangan Umum Kota Denpasar diakhiri dengan tabur bunga dan penyerahan bantuan kepada Veteran Pejuang oleh Wakil Walikota Arya Wibawa.

Sebanyak 6 orang veteran pejuang menerima bantuan dengan nilai masing-masing Rp. 25 juta, berupa tabungan santunan kematian. Di samping itu diserahkan pula bantuan kepada satu orang ahli waris veteran senilai Rp5 juta.

Baca Juga: Masa Lebaran 2024 Usai: Kemnaker Terima 1.475 Laporan Soal THR Termasuk THR Dicicil

Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, tanggal 11 April 1946 sebuah peristiwa memperlihatkan kepada dunia bahwa segenap warga Denpasar dipimpin para prajurit yang berdedikasi dengan idealisme tinggi saling bahu membahu mempertahankan kemerdekaan, serta berhiktiar berjuang dengan segenap jiwa raga mempertahankan kedaulatan NKRI.

"Peringatan serangan Umum Kota Denpasar bukan semata sebuah acara, namun sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi, namun substansi setiap peringatan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai kepahlawanan," ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut Arya Wibawa mengajak seluruh masyarakat Denpasar menjadikan Peringatan Serangan Umum Kota Denpasar sebagai energi dan semangat baru mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan inspirasi dalam setiap langkah kehidupan bersama.

Baca Juga: Mau ke Bali, Bus Pahala Kencana Terbakar di Jalan Tol Jombang-Mojokerto Jatim

Hal ini juga menjadi cambuk semangat bersama dalam kehadiran para Legiun Veteran Denpasar yang senantiasa kompak, bahkan jiwa semangat beliau tidak pernah pudar.

"Bung Karno pernah menegaskan, Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghormati jasa pahlawannya, dan kami mengajak para generasi muda untuk terus kobarkan nilai kepahlawanan, torehkan prestasi yang membawa nama harum Kota Denpasar," ujar Arya Wibawa.

Sementara Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Antara menyampaikan, dalam Peringatan Serangan Umum tahun ini diserahkan bantuan Veteran pejuang Kota Denpasar.

Baca Juga: Arus Balik Lebaran: Hati Hati Konsumsi Minuman Berenergi Saat Mengemudi, Ini Alasannya

Bantuan tersebut diserahkan kepada korban Serangan Umum Kota Denpasar atas nama Ida Bagus Japa, yang diterima oleh ahli waris yakni, Ida Bagus Gede Yadnya senilai Rp. 5 juta. Dan Bantuan uang senilai Rp25 juta kepada enam orang Veteran Pejuang Kemerdekaan RI.

"Para Veteran Pejuang Kemerdekaan yang telah berdedikasi tinggi, yang sampai detik ini semangat dan jiwa kepahlawanan beliau tidak pernah pudar, dibuktikan dengan kehadiran para Veteran yang senantiasa semangat dan kompak," ujarnya. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler