Selain WSBK dan MotoGP, Mandalika Potensial Dijadikan Lokasi Ajang Sport Internasional yang Lain

- 9 Maret 2022, 15:45 WIB
Sejumlah warga menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 12 Februari 2022. Kawasan Mandalika potensiat untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan perhelatan sport internasional selain MotoGP ataupun WSBK.
Sejumlah warga menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 12 Februari 2022. Kawasan Mandalika potensiat untuk dijadikan lokasi penyelenggaraan perhelatan sport internasional selain MotoGP ataupun WSBK. /ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

INDOBALINEWS – Kawasan mandalika, Lombok Tengah, NTB, sangat cocok untuk dijadikan lokasi kegiatan sport internasional.

Setelah sukses menggelar World Superbike 2021 dan yang akan digelar, MotoGP 18-20 Maret 2022 mendatang, perlu dipikirkan cabang sport lain untuk digelar di Mandalika.  

Selain memiliki sirkuit internasional, potensi pantai dengan keelokan pemandangan dapat dijadikan tempat penyelenggaraan event internasional lainnya.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Link Live Streaming Persela Lamongan vs Persikabo 1973

Direktur Keuangan, Strategi dan Manajemen Risiko Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Nugdha Achadie mengatakan Mandalika memiliki potensi besar untuk menggelar ajang olahraga internasional lainnya selain MotoGP.

Dia menyebut Kawasan Ekomoni Khusus Mandalika memiliki luas 1.175 hektar.

Untuk itu, selain sirkuit untuk balap motor, di kawasan ini lokasi ini bisa untuk tempat pelaksanaan triathlon, surfing, hingga paralayang.

"Kondisi landscape serta potensi alam sesuai untuk menggelar berbagai jenis olahraga, hiburan yang dipadukan dengan wisata. Seperti Sirkuit Mandalika yang bisa menggelar berbagai ajang balap internasional," katanya, Selasa 8 Maret 2022.

Baca Juga: Liga 1 BRI: Persela Lamongan vs Persikabo 1973, Duel Tim Papan Bawah Hindari Zona Degradasi

Kata dia bukian hanya olehraga berbasis otomotif, tetapi juga meluas ke cabang olah raga lain yang memungkinkan digelar di Mandalika.

"Kalau melihat kondisi alam, olahraga yang bisa digelar itu bisa olahraga air, darat, dan udara. Tidak terbatas pada olahraga yang berbasis otomotif saja. Bisa triatlon, surfing, lari, maraton, paralayang, sepeda, dan lainnya,"

Ia mnambahkan Mandalika memiliki garis pantai sepanjang 16 km dengan lima pantai yakni, Tanjung Aan, Gerupuk, Kuta, Serenting, dan Seger.

"Karakter pasir pada pantai tersebut berbeda-beda. Selain itu, Mandalika juga terkenal dengan budayanya," ujar Nugdha.

Baca Juga: Ramai Soal Binary Option, Ahmad Sahroni Singgung Rekening Anak Muda Usia 23 Tahun Capai Rp800 Miliar

Dengan banyaknya potensi dari KEK Mandalika, lanjut Nugdha, akan mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia selepas pandemi Covid-19. Selain itu, juga menciptakan multiplier effect atau efek pengganda ekonomi baik lokal maupun nasional.

Nugdha mengambil contoh ajang yang telah terselenggara seperti World Superbike WSBK Mandalika 2021. Perputaran ekonomi mencapai Rp500 miliar.

"Itu pada masa pandemi, bayangkan jika kondisi kembali normal multiplier effect pasti lebih luar biasa," katanya.

Baca Juga: Doni Salmanan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Telusuri Aliran Dana Hingga ke Pihak Keluarga

Adapun pada MotoGP Indonesia, dari segi penyerapan tenaga kerja tidak kurang tujuh ribu orang akan terlibat.

"Tim dari Dorna Sports itu paling tidak dua ribu orang yang datang. Nah, untuk itu kami juga mempersiapkan tenaga kerja. Kami kerja sama dengan Pemkab Lombok Tengah untuk memberdayakan dan mengoptimumkan tenaga kerja dari Mandalika maupun dari Pulau Lombok. Ini juga akan berdampak pada wilayah di sekitarnya," tuturnya.***

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x